Serba serbi

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di Karanganyar Sasar Pemilik Bakat U-11 dan U-13

Olahraga

26 Oktober 2019 19:58 WIB

Suasana pendaftaran audisi Umum beasiswa bulutangkis di karanganyar.


KARANGANYAR, solotrust.com- Tim pencari bakat bulu tangkis PB Djarum kembali berburu bibit atlet bertalenta istimewa di wilayah Soloraya. Melalui audisi umum beasiswa bulutangkis di GOR RM Said, 27-29 Oktober, bakal dijaring pemilik bakat di kelompok usia U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun) putra dan putri.



Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, audisi di Karanganyar merupakan kali kedua setelah 2018. Menurutnya, komitmen pimpinan daerah dalam mendukung audisi membuat PB Djarum kembali menjalin kerjasama.

"Begitu diberi ruang, kita kommit lagi menggelar audisi. Dipilih Karanganyar, salah satunya karena Bupati Karanganyar Juliyatmono membela di saat kami terpuruk. Juga, di Soloraya memiliki banyak bibit atlet," katanya dalam jumpa pers di rumah dinas bupati Karanganyar, Sabtu (26/10/2019) sore.

Bibit jagoan bulutangkis di Soloraya mulai menunjukkan prestasinya di kancah internasional. Satu diantaranya Ribka Sugiarto asal Karanganyar yang sukses menjadi juara di Asia Junior Championship 2018. Kemudian Leo Rolly Camando asal Klaten yang memboyong medali emas di sektor ganda putra dalam ajang World Junior Championship 2019.

"Kami berharap menemukan lebih banyak lagi bakat istimewa seperti Leo dan Ribka," katanya.

Menurutnya, PB Djarum mengajak seluruh masyarakat membudayakan olahraga lewat bulu tangkis. Ia menawarkan pendampingan atlet muda sampai di klub-klub kecil.

Sementara itu 600 lebih peminat audisi mendaftar secara online hingga Sabtu sore. Pendaftaran online akan ditutup pada Sabtu pukul 20.00 WIB. Sedangkan pada Minggu bakal digelar screening dan registrasi ulang. Sedangkan final audisi umum akan berlangsung di Kudus pada 20-22 November. Final ini akan mengadu para pemenang audisi umum di Soloraya, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan Kudus. Yoppy mengatakan dengan fokus pada penjaringan U-11 dan U-13, PB Djarum berharap bisa secara maksimal mengasah bakat dan mental para atlet sejak dini.

Sekjen PBSI Achmad Budhiarto mengakui PB Djarum berkontribusi besar dalam memajukan bulutangkis Indonesia. Bahkan, mayoritas peserta kontingen Indonesia di kejuaraan dunia merupakan hasil didikan PB Djarum.

"Audisi ini jangan menjadi yang terakhir. Kami akan terus mendukung," katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono siap menjadi tuan rumah audisi di tahun-tahun berikutnya. Ia meyakini audisi bulutangkis PB Djarum selalu dinanti.

Legenda bulutangkis Indonesia, Liliana Natsir mengakui bakat pemain muda luar biasa dan semakin kompetitif. Ia berharap penggalian bakat melalui audisi mampu menemukan penerus para legenda bulutangkis.

"Enggak ada yang instan. Kalau gagal coba lagi. Dan pemenang jangan bersantai. Banyak penantang baru yang bisa jadi lebih hebat," katanya. (joe)

(wd)