JAKARTA, solotrust.com - Halodoc melakukan kolaborasi riset bersama Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Melalui dukungan terhadap pengembangan proyek ilmiah, riset, dan inovasi, Halodoc berharap bisa meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif dan lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kerjasama ini sesuai komitmen Halodoc untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dan Irwan Heriyanto (Chief of Medical Halodoc).
Chief of Medical Halodoc, Irwan Heriyanto, mengatakan dalam mengembangkan layanan Halodoc selalu memanfaatkan teknologi, data, dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat di bidang akses pelayanan kesehatan serta berkomitmen untuk menjadi solusi melalui pemanfaatan teknologi digital.
"Berawal dari fitur chat with doctor di aplikasi Halodoc, kini kami berhasil mengembangkan berbagai inovasi yang memudahkan masyarakat menikmati layanan kesehatan tanpa terbatas ruang dan waktu. Kami percaya, kolaborasi bersama IDI ini mampu mendukung tercapainya lebih banyak lagi solusi untuk masyarakat,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Senin (28/10/2019).
Dalam penandatanganan MoU Halodoc dan PB IDI, Sekretaris Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah IDI, Ahmad Hidayat, menjelaskan riset di bidang kesehatan pada era digital bisa menjadi insight baru dan memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat, termasuk layanan akses kesehatan yang semakin cepat dan merata.
(Redaksi )