SOLO, solotrust.com –Melestarikan seni pewayangan dalam momentum peringatan Hari Wayang Dunia 2019, Institut Seni Indonesia (ISI) menggelar lomba mewarnai gambar wayang di Pendapa GPH Djoyokusuma ISI Surakarta, Kentingan, Jebres, Solo, Minggu (03/11/2019).
Lomba ini mendapat sambutan antusias masyarakat. Tercatat, sebanyak 70 anak mendaftar untuk mengikuti lomba mewarnai wayang berupa tokoh Pandawa Lima. Mereka menggambar dengan media kertas berukuran A3. Lomba ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak usia tujuh tahun ke bawah.
“Tujuan kami lewat kegiatan ini ingin lebih mengenalkan wayang kepada generasi milenial, sehingga mendekatkan jiwa dan pikiran anak pada kearifan lokal. Harapannya agar ke depan bisa mengapresiasi dalam nilai-nilai budaya tradisi ke dalam kehidupan,” kata koordinator kegiatan, Adi Prabowo, di sela kegiatan.
Adapun juara 1 lomba mewarnai berhasil disandang Alika Renata dengan mengumpulkan nilai 530, sedangkan juara 2 Ferdyan Zidhi nilai 525, juara 3 Athaya Dzaki nilai 510, juara harapan 1 Keysha Jullie nilai 480, harapan 2 Orlando Al Fatih nilai 475, dan harapan 3 Zahra Nadilla nilai 470. Para pemenang mendapatkan piala, bingkisan, dan piagam
Lomba mewarnai dibuka langsung Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta Sugeng Nugroho. Ia menyampaikan, Selain kegiatan lomba mewarnai turut digelar kegiatan lain, seperti pameran seni rupa, seminar, bermacam perlombaan dan pertunjukan wayang yang dimulai dari Senin hingga Rabu, (4-6/11/2019).
“Tadi juga dipentaskan wayang dongeng oleh Ki Deres Sugiyono dari Sanggar Panji Wulung, Wonogiri di sela-sela pelaksanaan lomba saat menunggu penilaian juri. Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya sejak usia dini anak-anak sudah mengenal seni tradisi berupa wayang,” pungkasnya. (adr)
(redaksi)