SOLO, solotrust.com - Komisi IV DPRD Solo yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di SMPN 17 Solo menyebutkan pembangunan sekolah tersebut sempurna. Hanya saja, proses pembangunan kurang disempurnakan dengan pembangunan pagar keliling sekolah.

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan menyebut sidak dilakukan untuk mengetahui perkembangan pembangunan sekolah yang menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar.

"Pembangunannya sudah selesai, tapi masih kurang sempurna. Masih harus dibangun pagar keliling sekolah," ujarnya, Kamis (05/12/2019).

Menurut Putut, pembangunan SMPN 17 Solo dilakukan karena gedung sekolah sudah cukup tua. Selain itu, SMPN 17 Solo juga menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

"Sekarang sudah tidak akan kebanjiran lagi, tapi pagar keliling tetap sangat penting dibangun karena sekolah berbatasan langsung dengan sungai di sisi Selatan. Jika tidak segera dibangun pagar, dikhawatirka  ada anak tergelincir saat bermain di halaman sekolah," imbuhnya.

Terkait itu, Putut mendorong dinas terkait untuk melakukan pengadaan pagar tahun2020 mendatang.

"Kita dorong agar Dinas Pendidikan melakukan pengadaan pagar tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, rencananya ada bantuan dari Dinas Pendidikan untuk pembangunan pagar permanen.

"Rencananya akan menganggarkan pada APBD 2020. Diharaplan pembangunan untuk pagar keliling segera terealisasi demi keamanan dan kenyamanan warga sekolah," pungkas Kepala SMPN 17 Solo, Listiani Damayanti. (awa)

(redaksi)