SOLO, solotrust.com – Tampil dengan formasi 4-2-3-1 belum mampu menghantarkan Tim Sepak Bola Jurnalis Solo menekuk dua tim lain dalam laga segitiga Trofeo Akhir Tahun 2019 di Stadion Sriwedari, Laweyan, Solo, Kamis (19/12/2019) sore.
Lini belakang Jurnalis Solo dibentengi Lukas Budi, Dimas, Irawan Wibisono, M Maksum, sementara pengaturan serangan dan pertahanan dari lini tengah lapangan mengandalkan kekuatan M Sungkar dan Sri Nugroho. Adapun dari sisi sayap, Jurnalis Solo mempercayakan tusukan Facundo Chrysnha dan Adrian Totti di lini kanan dan kiri lapangan, serta ketangkasan second striker atau penyerang bayangan M Prayudha untuk memberikan suplai bola kepada striker tunggal Arie Soenaryo.
Tampil dengan susunan lengkap melawan Dishub Solo pada laga pertama, Jurnalis Solo sebenarnya mampu menjaga keperawanan jala gawang dan ritme pertandingan di menit-menit awal hingga pertengahan laga, namun menjelang memasuki menit akhir pertandingan, Jurnalis Solo mulai lengah dan dua gol bersarang ke gawang yang dijaga Gigih, Dishub Solo dimotori Kepala Bidang Lalu Lintas Ari Wibowo berhasil mengandaskan Jurnalis Solo dengan skor 2-0.
Pertandingan dengan format 35 menit tiap babak ini kemudian berlanjut pada laga kedua, mempertemukan Jurnalis Solo dengan Solo All Stars. Lagi-lagi di laga kedua ini, Jurnalis Solo, meskipun merotasi seluruh pemain tetap menelan kekalahan. Gawang Jurnalis Solo yang dikawal Galih kebobolan empat gol tanpa balas.
Partai terakhir dalam Trofeo Akhir Tahun 2019 mempertemukan antara Dishub Surakarta melawan Solo All Stars. Dalam hal ini Solo All Stars diperkuat mantan pemain Persija Jakarta Agus “Gundul” Bajuri, mantan gelandang Persegi Gianyar Yusmei Nandar, mantan kiper Persis Solo Dian Rompi, termasuk manajer Persis Solo musim 2018 BM Anjasmara mampu menaklukkan Dishub Solo dengan skor tipis 1-0.
Kabid Lantas Dishub Solo berposisi sebagai penyerang, Ari Wibowo mengaku puas dengan laga Trofeo Akhir Tahun 2019 bertemu kawan-kawan dari Jurnalis Solo dan Solo All Stars. Menurutnya, selain untuk latih tanding, dalam pertandingan kali ini yang diutamakan adalah jalinan silaturahmi semakin erat.
“Kita tidak mencari siapa yang menang dan yang kalah dalam pertandingan ini. Kita rayakan akhir tahun di sela-sela kesibukan pekerjaan, refreshing dengan berolahraga sepak bola. Sangat menyenangkan bisa melawan teman-teman dari klub lain, yang jelas kita jalin silaturahmi antarelemen warga Solo,” tutur Ari Wibowo kepada solotrust.com usai pertandingan.
Sementara itu, Koordinator Solo All Stars yang juga menjadi motor serangan tim BM Anjasmara, menjelaskan Solo All Stars adalah tim sepak bola terdiri atas gabungan klub internal Persis Solo, seperti PS Mars, Hizbul Wathan, dan AT Farmasi. Ia pun mengapresiasi kegiatan positif ini. Pihaknya berharap dapat kembali berjumpa dalam pertandingan melawan Jurnalis Solo maupun Dishub Solo di lain waktu
“Harapannya kegiatan positif ini dapat kembali berlangsung, nanti bisa di lapangan berbeda atau bisa diagendakan rutin setiap tiga bulan sekali,” kata pria yang pernah menjabat sebagai manajer Persis Solo musim 2018.
Adapun pada momentum kali ini, Jurnalis Solo yang dihuni para wartawan bertugas di wilayah Kota Solo, sekaligus meluncurkan jersey anyarnya untuk musim 2020 mendatang. Jersey warna biru dongker bermotif buatan apparel nasional DJ Sport.
Owner DJ Sport, Dimas Yustisia Putra mengatakan, pihaknya sengaja ingin bekerjasama dan mendukung perkembangan tim futsal dan tim sepak bola Jurnalis Solo melalui jersey berkualitas dan nyaman digunakan para pemain di lapangan.
“Kami dengan senang hati mendukung teman-teman wartawan yang hobi bermain bola. Kami memiliki usaha produksi jersey, menjadi mitra kenapa tidak? Ini bentuk sumbangsih kami untuk sepak bola di Kota Solo dan sekitarnya. Ini kerjasama positif DJ Sport Apparel dengan teman-teman wartawan di Soloraya,” ungkap Dimas. (adr)
(redaksi)
