Entertainment

5 Album Asal SM Entertainment Masuk Daftar Album K-Pop Terbaik Sepanjang Dekade Ini Versi Billboard

Musik & Film

22 Desember 2019 03:13 WIB

f(x) dalam salah satu foto konsep album "Pink Tape" (Dok. SM Entertainment)


Solotrust.com - Billboard merilis daftar 25 album K-Pop terbaik sepanjang dekade 2010-an ini pada (17/12/2019) waktu setempat. Lima album asal SM Entertainment masuk dalam daftar.



Album pertama yang masuk adalah "Love Shot" (2018) dari EXO di posisi ke-16. Album repackage dari "Don’t Mess Up My Tempo" ini dinilai menunjukkan level EXO yang lebih dewasa, dengan ledakan a capella "Tempo" yang luar biasa dan sensualitas yang halus dari "Love Shot".

"Entitas yang diproduksi secara halus ini beralih diantara momen-momen groovy dari harmonisasi vokal dalam campuran R&B dan elektro-pop yang halus," ulas Billboard.

Album selanjutnya adalah "The Story of Light: Epilogue" (2018) dari SHINee, di peringkat ke-11. Di awal, Billboard mengatakan bahwa meski ini adalah album pertama SHINee sejak kematian Jonghyun, album ini bukanlah album yang semata-mata tentang kehilangan.

"'I Want You' yang sangat optimis bisa menjadi lagu cinta langsung, jika bukan untuk lirik seperti: Saya harap Anda akan datang kepada saya dengan akhir yang berbeda dari yang terakhir kali," tulis Billboard.

Dikatakan pula eklektisisme SHINee digunakan di seluruh album untuk efek yang memukau, dari balada yang intim dalam “Our Page”, hingga vokal sampling 112, yang menjadikan “Good Evening” dalam kekakuan, mati rasa yang surreal.

"'The Story of Light' membayangkan kembali kesedihan bukan sebagai kekosongan yang memakan waktu, tetapi sebagai sesuatu yang nyaris musikal: sebuah fenomena multisensor yang membentuk kita menjadi orang baru," tutup Billboard.

Album ketiga yang masuk daftar adalah "She Is" (2016) dari Jonghyun SHINee. Album yang dibangun di sekitar R&B, elemen elektronik dan funk ini dikatakan menawarkan pengalaman mendengarkan kaleidoskopik.

Album selanjutnya adalah "Perfect Velvet" (2017) dari Red Velvet. Di awal, Billboard mengatakan  bahwa album pop yang benar-benar konsisten sulit didapat, tetapi Red Velvet telah membuat beberapa dari mereka hingga saat ini. Dan bagi Billboard, "Perfect Velvet" mungkin adalah permata terbaik Red Velvet.

"Peek A Boo", track dengan elemen tropical house ini dikatakan menunjukkan tema kehororan, didukung dengan visualisasi MVnya.

Track “My Second Date” dikatakan menyajikan garis besar track midtempo R&B. Sementara "I Just" dengan bunyi urgensi lokomotif adalah meditasi tanpa henti untuk membalik halaman dalam hidup.

"Red Velvet selalu menemukan euforia di tengah ancaman masa muda yang mendasarinya, dan kecemasan itu membentuk Perfect Velvet: sebuah karya monumental berupa ketidaknyamanan dan kebahagiaan," ulas Billboard.

Sementara itu, album selanjutnya yang sekaligus menjadi yang terbaik versi Billboard sepanjang dekade ini adalah "Pink Tape" (2013) dari f(x). Billboard di awal mengatakan bahwa f(x) merilis album penuh (LP) ditengah pasar yang sebagian besar hanya merilis single atau mini album (EP) saat itu.

"Pink Tape" dinilai membuktikan kekuatan album yang penuh, gelombang suara yang kohesif, dan sebagai koleksi potongan-potongan eksperimental yang benar-benar ambisius.

Title tracknya "Rum Pum Pum Pum" (The first wisdom tooth) dinilai sebagai pusat yang sempurna, dengan perkusi samba dan gitar funky yang menyatu dengan sampel "Little Drummer Boy", ditambah metafora lirik aneh yang menghubungkan cinta dengan gigi bungsu.

Lagu lain yakni "Airplane" menyatukan euforia EDM, "Signal" dengan melodi manis dengan sentuhan disco, sementara "Shadow" adalah suara boneka menyeramkan yang menjadi hidup dengan swagnya waltzy-pop. "Ini semua sangat eksentrik, tetapi entah bagaimana berhasil, di bawah kedok konsep Pink Tape f(x) yang cerah."

"Album idol sering diremehkan pada tingkat kritis, tetapi album seperti Pink Tape membuktikan bahwa  bahkan pop yang paling mainstream pun bisa menjadi tempat untuk memajukan seni dan mendorong batas-batas kreatif," lanjut Billboard.

"Pink Tape merepresentasikan K-pop sebagai pernyataan musik yang sepenuhnya dikonsep," tutup Billboard. (Lin)

(wd)