SOLO, solotrust.com – Aktivitas perempelan pohon semakin gencar dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo guna meminimalisasi potensi pohon tumbang. Selain perempelan juga dilakukan pendataan pohon-pohon baru.
“Aktivitas perempelan pohon semakin rutin kami laksanakan untuk meminimalisasi potensi pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini,” kata Kepala DLH Solo, Gatot Sutanto, Senin (06/01/2020).
Pantauan solotrust.com, sejumlah petugas DLH menggunakan alat perempel pohon dan truk serbaguna tengah beraktivitas di Jalan Slamet Riyadi, depan Solo Grand Mall. Selain itu, sejumlah ruas jalan yang menjadi fokus adalah titik pohon rimbun, seperti di kawasan Gilingan, Jurug, dan Jalan Ir Juanda.
Ia mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, selain perempelan petugas juga tidak boleh segan menebang pohon yang dinilai berbahaya.
“Pemeliharaan fokus pada perempelan dahan yang begitu rimbun dan menjorok ke jalan. Kalau pohon mati dan rawan tumbang kami tebang," tegasnya.
Sementara itu, kata Gatot Sutanto, di samping perempelan, pemutakhiran data pohon juga penting dilakukan agar memudahkan dalam pemeliharaan, penanganan, dan penggantian pohon secara lebih terarah.
Sementara itu, Kalakhar BPDB Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly menilai pendataan pohon sangat penting dilakukan guna memantau usia, jenis akar, dan kondisi fisiknya sehingga penanganan pohon, khususnya yang lapuk dan rawan tumbang bisa diatasi sejak dini.
“Kalau kami kan ranahnya pada evakuasi pohon, DLH pemeliharaan pohon, tapi memang harus ada koordinasi untuk meminimalisasi pohon tumbang, salah satunya dengan giat kerja bakti,” kata dia. (adr)
(redaksi)