Entertainment

Younha dan RM BTS Gambarkan Harapan di Tengah Masa Sulit dalam Winter Flower

Musik & Film

8 Januari 2020 04:01 WIB

Younha & RM BTS (Foto: Instagram Younha @younha_holic & @bts.bighitofficial).

Solotrust.com - RM BTS muncul dalam lagu baru Younha berjudul "Winter Flower". Lagu itu ada dalam album baru Younha bertajuk "Unstable Mindset" yang dirilis pada 6 Januari 2020.

Lagu itu diciptakan oleh Eden, Ollounder dan Leez. Sementara Younha dan RM berkontribusi dalam menulis liriknya.



"Winter Flower" menggambarkan adanya harapan di tengah masa sulit. Mereka mengibaratkannya dengan bunga yang akan mekar meski berada di situasi yang sangat dingin. Yang perlu dilakukan adalah bersabar dan menahannya sampai waktunya tiba.

Tidak dipungkiri bahwa semuanya memang berat, seperti tergambar dalam lirik RM, "Ketika saya menutup mata, musim semi tampak begitu jauh. Dan hanya ada napas dingin di sini. Saya lahir dalam warna merah darah, karena Anda menumpahkan musim dingin yang keras ini. Bunga prem, camellia, bakung. Ya, panggil saya dengan apa pun yang Anda inginkan."

Namun hidup, sebagaimana juga dikatakan RM adalah penuh paradoks. Untuk bisa tumbuh, manusia harus melalui masa-masa sulit terlebih dahulu. "Yang harus Anda lakukan adalah terbiasa dengan maraton ini," kata RM.

Hal ini diperkuat dengan lirik Younha, yakni "Saya akan menjadi bunga musim dingin, menjadi bintang menari (dancing star)". "Dancing Star" muncul dalam karya Nietzsche yakni "Zarathustra", bahwa orang harus mengandung pergolakan dalam dirinya untuk bisa melahirkan bintang menari.

Paska dirilis, lagu ini berhasil memuncaki chart iTunes di AS, yang menjadikan Younha sebagai solois  wanita Korsel pertama yang meraihnya. (Lin)

(wd)