SOLO, solotrust.com – Akses jalan tol dilirik panitia Solo Great Sale (SGS) 2020 untuk sarana sosialisasi pesta diskon terbesar yang digelar di Kota Solo sepanjang Februari 2020. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Panitia SGS David R Wijaya.

“Meningkatkan animo masyarakat luar kota meramaikan SGS, kami lakukan sosialisasi kegiatan di kota-kota yang dilintasi ruas jalan tol, seperti Ngawi, Madiun, Surabaya, Semarang, dan lainnya,” ujar David, saat ditemui wartawan di Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Kamis (09/01/2020).

Promosi di jalan tol dimaksudkan untuk mencapai cakupan target kepesertaan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2020, panitia menargetkan 7000 peserta atau tenant. Adapun bagi pelaku usaha yang ingin bergabung, panitia memberikan kemudahan untuk pendaftaran melalui sistem khusus sehingga bisa mendaftarkan diri atau usaha secara mandiri.

Tahun ini, Panitia SGS telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan bank lainnya untuk mendukung sistem transaksi melalui QR code dalam sebuah aplikasi handphone. Dengan begitu dapat mengefisiensi ribuan kartu belanja sebagaimana digunakan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah Soewarno mengatakan, sosialisasi telah dilakukan panitia terkait mekanisme SGS. Hotel yang menjadi peserta SGS bakal mendapatkan keringanan pajak dari Pemkot hingga 30 persen. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi dunia perhotelan.

“Saya harapkan hotel-hotel di Kota Solo turut berkontribusi, apalagi dari Pemkot memberikan potongan pajak,” paparnya.

Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto berharap SGS tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Panitia menyiapkan hadiah utama berupa rumah dan mobil.

“Dengan adanya sistem baru, kami harapkan SGS dapat berjalan sukses,” harapnya. (adr)

(redaksi)