Serba serbi

WNA Terjangkit Corona Akan Dipulangkan dengan Pesawat Khusus

Olahraga

27 Januari 2020 15:11 WIB

Ilustrasi.


BALI– Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Imigrasi Ngurah Rai, Amran Aris mengatakan, di Bandara Ngurah Rai sudah dipasang alat yang bisa mengetahui suhu tubuh manusia yang tinggi. Menurutnya salah satu ciri virus corona, suhu tubuh melebihi 37 derajat.



“Kita sudah koordinasi cara penanganannya. Imigrasi awam dalam mengetahui cara penularan virus tersebut. Jadi, apabila diketahui ada warga negara asing yang terjangkit virus tersebut, akan kita kembalikan, akan kita pulangkan. Dan pesawat itu khusus, tidak boleh bergabung dengan penumpang lain,” tegasnya.

Namun demikian, pihak Imigrasi di Bali, menegaskan hingga saat ini belum ada tamu asing dari Wuhan, Tiongkok yang overstay di Bali.

“Penerbangan lancar saja. Belum ada warga Tiongkok yang overstay. Kalau dari Wuhan ke Bali, ya tidak ada,” ucap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Imigrasi Ngurah Rai, Amran Aris, Senin (27/1/2020).

Sementara pucuk pimpinan Depkum HAM Bali, Sutrisno menjelaskan, untuk memonitor atau penanganan soal mewabahnya virus corona, pihak Imigrasi sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

“Sehingga kedatangan dari negara mana yang bisa dijadikan suspect, kita bisa tolak,” jelas Sutrisno.

Pihaknya mengaku sangat penting koordinasi dengan dinas kesehatan, karena imigrasi tidak paham betul soal ciri-cirinya virus tersebut.

“Kita tidak mengerti. Makanya kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak terkait,” tegasnya.

Yang jelas, untuk memantau kasus yang menghebohkan dunia internasional itu, Depkum HAM Bali, melalui Imigrasi telah menerjunkan intelijen, dan juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan.

“Kita tidak diam, kita tidak menunggu. Namun kita yang mendatangi, sehingga bisa dilakukan deteksi dini,” tegas Sutrisno. #teras.id

(wd)