Entertainment

Nomor Ponselnya Bocor, Chaeyoung TWICE Luapkan Unek-uneknya Selama Ini

Selebritis

28 Januari 2020 07:05 WIB

Chaeyoung TWICE. (Foto: Instagram TWICE @twicetagram).


Solotrust.com - Hal pribadi anggota TWICE kembali bocor ke ranah publik. Setelah sebelumnya data-data  dalam paspor Dahyun dipotret dan disebarkan ke internet, kali ini nomor ponsel Chaeyoung yang bocor dan tersebar. Pada Minggu (26/1/2020), ia meluapkan apa yang menjadi unek-uneknya selama ini terkait pelanggaran privasi ini.



"Saya pikir saya telah mencapai batas dimana saya dengan diam menunggu orang untuk mundur dan menunggu waktu yang tepat," kata Chaeyoung di awal.

Ia kemudian mengatakan bahwa 11 angka yang merupakan nomor ponselnya diposting di internet oleh seseorang tanpa pertimbangan atau rasa hormat, sehingga ponselnya dibanjiri dengan panggilan dan pesan teks. "Masalah-masalah ini tidak hanya terjadi pada saya, tetapi pada anggota saya yang berharga, dan banyak idola lainnya di agensi kami," ungkapnya.

"Saya meminta Anda untuk berpikir, bahkan hanya sesaat, tentang bagaimana panggilan dan tindakan Anda, yang tidak banyak Anda pikirkan selain mengatakan bahwa itu adalah minat dan cinta, membuat begitu banyak orang merasa lelah, gugup, dan usang," tambah Chaeyoung.

Ia juga menyinggung agar tindakan tersebut tidak membawa nama buruk pada fans yang mendukung para anggota TWICE secara benar dan sehat.

"Saya bukan orang yang mudah terguncang oleh masalah seperti ini. Saya tidak menulis ini karena saya tidak dapat menahan kemarahan saya. Saya hanya ingin memastikan bahwa saya telah mengetahui bahwa ini salah. Bahwa ini adalah sesuatu yang memalukan," tutup Chaeyoung.

Menanggapi hal itu, JYP Entertainment selaku agensi TWICE mengatakan bahwa mereka telah mengkonfirmasi dan mengumpulkan bukti yang tepat dari informasi pribadi yang diposting di media sosial, dan contoh upaya konsisten untuk menghubungi Chaeyoung.

"Mengenai hal ini, kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami akan segera mengambil tindakan dan mengajukan pengaduan terhadap orang yang memposting informasi di media sosial atas dasar pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi.

JYPE juga mengatakan bahwa membocorkan secara ilegal, memperoleh, dan menyebarkan informasi pribadi sedemikian rupa, serta menghubungi orang yang informasinya bocor, merupakan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan dapat dikenakan tindakan hukum.

"Kebocoran dan berbagi informasi pribadi secara ilegal menyebabkan penderitaan besar dan ketidaknyamanan bagi artis kami. Untuk menghentikan ini, agensi kami akan terus mengumpulkan bukti dari kasus-kasus seperti itu dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengambil tindakan terhadap mereka," tandas JYP Entertainment. (Lin)

(wd)