SOLO, solotrust.com – Travel agent alias biro perjalanan yang biasa membawa turis asal Cina ke Solo, PT Cahaya Matahari Rembulan merasakan dampak wabah Wuhan Coronavirus. Ratusan turis yang hendak berwisata ke Kota Bengawan pun terpaksa dibatalkan lantaran tertutup aksesnya.
“Tiap pekan ada rombongan turis asal Kota Kunming, Cina ke Solo dengan pesawat carteran. Namun untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan, penjualan paket wisata kami hentikan karena merebaknya wabah corona,” kata Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan, Pupun Pantiana Gunmantono kepada wartawan, Senin (27/01/2020)
Penghentian dilakukan sesuai aturan pemerintah negara setempat maupun Indonesia. Pihaknya memberikan kompensasi berupa refund (pengembalian dana-red) kepada para pelanggan atas pembatalan itu. Praktis, pekan lalu menjadi kali terakhir ia mendaratkan turis asal Negeri Tirai Bambu mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo sebelum nanti dibuka kembali pada waktu yang belum ditentukan.
Pupun Pantiana Gunmantono berharap agar wabah corona lekas mereda sehingga turis asal Cina bisa berwisata kembali, menggairahkan pariwisata Kota Solo. Dikhawatirkan wabah virus mematikan itu membuat rencana bisnis yang ia targetkan meleset.
“Sebelumnya kami sudah susun rencana bisnis, target kami Juni mendatang bisa membawa turis Cina sebanyak tujuh pesawat tiap pekan,” ungkapnya.
Meski begitu, Pupun Pantiana Gunmantono optimistis pemerintah Cina segera mampu mengatasi masalah tersebut dengan segala sumber daya yang dimiliki.
“Mereka memiliki kemampuan besar,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah, Daryono tak menampik bila turis asal Cina disebut menjadi segmen potensial bagi pariwisata Kota Bengawan.
Hal itu terlihat dari antusias turis hingga menyewa pesawat carter untuk terbang ke Solo. Atas kejadian merebaknya virus corona, sektor pariwisata menjadi terdampak. Senada dengan Pupun Pantiana Gunmantono, Daryono berharap agar wabah virus ganas itu segera teratasi. (adr)
(redaksi)
