Solotrust.com - Pemerintah untuk sementara waktu tak memberi izin para pendatang dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) masuk ke wilayah Indonesia. Kebijakan ini diambil menyusul merebaknya virus corona di Negeri Tirai Bambu beberapa waktu terakhir.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Instagram resminya menyampaikan Indonesia menunda seluruh penerbangan langsung dari dan menuju Tiongkok, termasuk tak mengizinkan semua pendatang dari RRT atau yang sudah di sana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia.

"Indonesia menunda seluruh penerbangan langsung dari dan ke Tiongkok, tidak mengizinkan semua pendatang dari RRT atau yang sudah di sana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia, dan beberapa kebijakan lain akibat penyebaran virus corona di negara itu," tulis akun @jokowi, Rabu (05/02/2020).

Lewat Instagram, presiden juga menyatakan telah meminta jajarannya untuk menghitung secara cermat dampak penerapan kebijakan pemerintah terhadap perekonomian Indonesia. Apalagi mengingat RRT merupakan negara tujuan ekspor pertama dengan pangsa pasar 16,6 persen dari total ekspor RI. RRT juga merupakan negara asal impor terbesar bagi Indonesia.

"Kendati demikian, kebijakan itu harus diambil untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia di Tanah Air," tutup pernyataan Jokowi.

Sebelumnya, presiden lewat akun Instagram resminya menyampaikan penghentian sementara rute penerbangan langsung dari dan menuju Tiongkok mulai Rabu (05/02/2020), pukul 00.00 WIB.

"Mengikuti perkembangan wabah virus corona ini, Indonesia memutuskan untuk: pertama, menunda seluruh penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT mulai Hari Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB," ungkap Jokowi dalam unggahan di akun Instagram @jokowi, Minggu (02/02/2020) malam. (dd)

(redaksi)