SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meresmikan Pasar Sidodadi bersama Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Jumat (07/02/2020). Melalui peresmian, diharapkan geliat Pasar Sidodadi kembali dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Solo.
Pasar Sidodadi berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo memiliki luas 710 meter persegi. Luas bangunan lantai 1 dan lantai 2, 1060 meter persegi. Sumber dana atau pendanaan dibiayai dua anggaran, yakni angaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan APBD Kota Solo. Waktu pelaksanaan pembangunan dimulai pada 1 Juli 2019 dan berakhir 27 November 2019.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menyampaikan bangunan pasar terdiri dua lantai. Lantai 1 memuat 16 kios, 87 los, sedangkan lantai 2 memuat 16 plataran dan tempat parkir.
"Pada saat perencanaan dulu dari tokoh-tokoh masyarakat Karangasem menyatakan bahwa tempat parkir di Pasar Sidodadi ini kalau pagi menutup akses lalu lintas, sehingga pada saat perencanaan kami siapkan parkir di atas. Maksudnya supaya akses lalu lintas masuk kampung dapat berjalan dengan lancar," paparnya.
Fasilitas pasar berupa toilet, pos satpam, musala, dan tempat parkir. Penempatan pedagang berjumlah 119 orang juga telah selesai dilaksanakan berdasarkan zonasi basah, zonasi gerabah, dan zonasi kering.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Pasar Sidodadi merupakan perwujudan dari keluhan masyarakat.
"Pasar Sidodadi yang sudah kita bangun di depan masih menyisakan persoalan, yaitu tentang jalan yang tidak bisa dimanfaatkan maupun dipakai untuk lalu lintas dengan nyaman dan lancar. Dengan adanya keluhan-keluhan dari warga masyarakat, pemerintah Kota Solo mengambil langkah untuk menyiapkan tempat kepada para pedagang dan menyiapkan tempat parkir di lantai 2," tandasnya.
Wali kota juga berharap diresmikannya Pasar Sidodadi dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pedagang untuk menarik minat pembeli. (awa)
(redaksi)