SOLO, solotrust.com - Produsen produk lokal meja untuk tenis meja, CV Shiamiq Terang Abadi siap bersaing dengan produk dari luar negeri. Produk Shiamiq diklaim memiliki kualitas ekspor mumpuni.
"Kapasitas produksi maksimal kami bisa 10 ribu unit dalam waktu tiga bulan dan dalam sehari bisa memproduksi 100 hingga 150 unit, tapi untuk riil saat ini kami menyesuaikan pasar dalam sehari produksi 30 sampai 40 unit," urai Direktur CV Shiamiq Terang Abadi, Losia Soedjarwati, Jumat (28/02/2020).
Menurut Losia, kualitas dan harga produk Shiamiq dijamin mampu bersaing dengan produk luar negeri, meskipun Shiamiq merupakan produk asli dalam negeri.
"Produk Shiamiq telah mendapatkan sertifikat ITTF (International Table Tennis Federation) serta sertifikat TKDN. Shiamiq juga satu-satunya dan pertama di Indonesia produk meja tenis meja yang bersertifikat SNI," imbuhnya.
Losia juga menegaskan, Shiamiq mampu memenuhi kebutuhan pasar luar negeri jika diminta. Hal itu sesuai dengan kekuatan produksi maksimalnya.
"Kebutuhan meja tenis meja sangat banyak. Tidak hanya dari Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) saja, tapi juga di pendidikan di sekolah-sekolah. Berapa puluh kontainer meja tenis meja yang masuk ke Indonesia pasti habis terserap. Sebagian besar produksi dari negara Tiongkok. Untuk itu kami berharap pemerintah lebih memperhatikan brand-brand dalam negeri. Sampai sekarang produk dari Tiongkok paling banyak, sebenarnya produk dari negara Jerman atau Amerika juga diproduksi di Tiongkok," tukas Losia.
Sementara itu, rata-rata meja tenis meja Shiamiq dijual dengan harga Rp2,6 juta untuk yang tidak berstandar. Sedangkan yang ber-SNI dijual sekira Rp3 juta, dan untuk meja berstandar internasional dijual dengan harga sekira Rp7 juta per unit. (awa)
(redaksi)