Entertainment

Drive-Pusakata Kolaborasi Garap Djiwa Moeda

Musik & Film

7 Maret 2020 12:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

Solotrust.com - Tak terasa sudah 15 tahun band Drive mewarnai dunia musik Indonesia dengan lagu-lagu hits-nya. Kendati sempat vakum dan bergonta-ganti vokalis, Drive yang kini terdiri atas Rizki (vokal), Budi (gitar), dan Dygo (bass) tetap konsisten mengeluarkan karya-karya anyar.

Salah satunya, yakni kolaborasi bersama musisi andal, Pusakata berjudul 'Djiwa Moeda'. Ide berkolaborasi dengan Pusakata sudah lama dipikiran Budi, sang gitaris.



“Lagu ini kayaknya lebih cocok kalo gue ajak salah satu orang yang memiliki keunikan dalam bermusik. Kebetulan gue lagi banyak kerjasama dengan Muhammad Istiqomah (Is) atau yang sekarang dikenal dengan nama Pusakata. Gue ajak Is, bukan hanya bernyanyi, tapi karena dia juga seorang gitaris," ucap Budi soal kolaborasi dengan Pusakata.

Djiwa Moeda karya Budi dan Dygo ini adalah sebuah lagu yang memiliki pesan positif dan dihadirkan dengan tempo musik membangkitkan semangat.

“Lagu ini bercerita bahwa semua orang itu harus menjaga semangatnya untuk bisa hidup dengan energi yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Semangat jiwa muda yang fresh, kita bisa kreatif terus dalam menjalani hidup dan tidak cengeng dalam menghadapi masalah,” jelas Dygo tentang lagu ini.

Bagi Pusakata, Drive adalah salah satu band yang memiliki karakter kuat dalam bermusik. Terlebih, karakter Pusakata yang bermusik jauh dari musik keras atau musik rock.

"Senang pastinya bisa bermusik bersama Drive. Buat saya, Drive adalah band yang masih kokoh dan kuat pijakannya di musik Indonesia, terutama di musik rock, saya sangat suka musik rock. Lagu ini menfasilitasi keinginan dan hasrat untuk tetap bermain musik rock. Apalagi ini saya memang belum pernah mengeluarkan lagu-lagu bertema seperti ini," ungkap Pusakata dalam siaran pers yang diterima solotrust.com, Sabtu (07/03/2020).

"Walaupun dulu awal bermusik saya main musik rockprogressive rock, atau lagu-lagu metal. Ketika diajak Drive di lagu ini, kerinduan dan hasrat itu akhirnya terpenuhi lagi. Semoga ini bisa jadi media ekspresi bersama yang bisa melahirkan kekuatan besar di musik Indonesia," tambahnya.

Kehadiran Pusakata di lagu ini memang memberi warna tersendiri. Permainan apik gitarnya memberi rasa berbeda di lagu dengan tempo upbeat ala Drive. Hal ini juga dirasakan para personel Drive.

“Proses rekaman berlangsung seru banget karena di lagu ini ada dua instrumen gitar dan dua vokal dengan karakter berbeda. Intronya juga ada dua suara gitar, gitar gue dan gitarnya Pusakata," ucap Budi.

“Dari dulu Drive selalu menyajikan hal baru dan menarik dalam segi musik. Itu kenapa saya bilang Drive adalah band keren yang enggak boleh berhenti berkarya. Semangatnya terus ada, termasuk di lagu ini. Kali ini pilihan kami untuk berkolaborasi dengan Pusakata karena ingin memberikan musik Drive lebih berwarna,” tambah Rizki, sang vokalis.

Penggarapan lagu sendiri tidak memakan waktu lama. Drive melakukan proses rekaman di Studio Renoz, Pondok Bambu. Aransemen dikerjakan para personel Drive dibantu sound engineer, Lulud Pambudi.

“Banyak yang bilang lagu ini agak beda dengan lagu-lagu Drive sebelumnya, tapi mungkin orang banyak yang tidak terbiasa dengan lagu-lagu kencengnya Drive aja sih. Sebenarnya di album awal Drive banyak lagu seperti itu. Cuma untuk lagu ini karena judulnya Djiwa Moeda yah, jadi enggak mungkin dibuat dengan musik mellow. Mungkin juga bisa jadi sesuatu yang baru karena baru di lagu ini kita mendengarkan Pusakata bernyanyi dalam musik yang temponya seperti ini,” papar Dygo.

Bagi Drive, terus membuat karya adalah salah satu kunci menjaga eksistensi di dunia musik Indonesia. Drive berkomitmen tetap menyampaikan karya dengan sepenuh hati dan menyampaikan dengan pesan positif. 

“Mudah-mudahan orang-orang yang mendengarkan lagu ini bisa memiliki perasaan yang sama saat mendengarkannya. Untuk selalu memiliki semangat besar dalam hidup, meskipun umur terus bertambah. Semoga semua orang bisa ingat lagi kalau kita masih bisa bersenang-senang, walaupun sudah tua,” tutup Rizki.

(redaksi)