Hard News

Pra TMMD Reguler Pekalongan Mulai Garap Turap

TNI / Polri

8 Maret 2020 08:11 WIB

Program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan.

PEKALONGAN, solotrust.com– Program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan memang akan secara resmi dibuka pada 16 Maret mendatang, waktu yang hanya satu bulan dan dihadapkan dengan target menyelesaikan berbagai sasaran fisik membuat pekerjaan diawali dalam tahap Pra TMMD (5/3).

Dalam tahap ini, pekerjaan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, para anggota Kodim bersama masyarakat setempat sudah mulai menggarap sasaran utama berupa turap/talud di dua titik jalan.



Tampak gambar pembangunan talud sepanjang 350 meter di Dukuh Pepedan, tembus ke Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, yang dilakukan anggota Koramil 05 Kesesi dengan melibatkan masyarakat setempat, Minggu (8/3/2020).

Dijelaskan Danramil 05 Kesesi, Kapten Infanteri Parman, bahwa pembangunan kedua turap adalah sebagai upaya dalam memperkuat badan jalan yang akan diaspal sepanjang 597 meter dan 1,9 kilometer.

“Untuk masing-masing jalan akan diaspal selebar 3 meter, di ruas jalan Desa Pantirejo sehingga kedepan lalu-lintas masyarakat akan lancar menuju pusat pemerintahan kecamatan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk pekerjaan pengaspalan sendiri rencananya akan dimulai dari pembukaan TMMD pada 16 Maret mendatang, dimana 150 orang anggota Satgas yang terdiri dari TNI, 10 orang anggota Polres dan 10 orang anggota Pemda, resmi bertugas di Pantirejo. Jumlah ini tentunya akan ditambah puluhan dan bahkan ratusan orang masyarakat setempat.

Selain menggarap sasaran tersebut, pekerjaan fisik juga akan menggarap sasaran tambahan TMMD yaitu merehab 10 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bantuan Disperwaskim Pekalongan, rehab 1 unit TPQ bantuan Baznas (TPQ At Taqwa), serta pembuatan 3 unit Pos Kamling bantuan CSR Bank BRI.

“Untuk pembangunan Pos Kamling sendiri diharapkan nantinya akan mampu meningkatkan tingkat keamanan desa yang cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, yaitu 13,8 kilometer 25 menit,” pungkas Danramil. 

(wd)