PEKALONGAN, solotrust.com – Pembangunan turap dengan volume panjang 350 meter dan tinggi 1 meter di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus dilakukan di hari keenam pelaksanaan Pra TMMD Reguler 107 Pekalongan, Rabu (11/3/2020).

Sebelumnya, talud sudah mulai dibangun dari Dukuh Pepedan sebagai titik akhirnya. Untuk mengantisipasi upacara pembukaan TMMD yang akan berlangsung di lapangan desa atau titik awal talud, kini pekerjaan talud juga dilakukan disini.

Dibenarkan Danramil 05 Kesesi, Kapten Infanteri Parman, pekerjaan talud saat ini dilakukan di dua sisi, yaitu titik awal dan titik akhir.

“Di titik akhir turap yang berada di samping lapangan desa ini harus segera jadi. Ini untuk mensterilkan material karena jalan akan digunakan untuk tempat parkir saat berlangsungnya upacara pembukaan TMMD,” jelasnya, Rabu (11/3/2020).

Dijelaskannya lanjut, talud tersebut sebagai dinding penguat jalan dari Dukuh Pepedan, Pantirejo, menuju Desa Sidosari yang akan diaspal sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter.

“Talud akan dibangun di titik-titik rawan longsor pada jalan yang akan diaspal sepajang 1,9 kilometer. Target kami adalah sebelum dibukanya TMMD (16/3) mendatang, sudah terealisasi 50 persen,” tandasnya.

Ditambahkannya, untuk sasaran yang kedua adalah pembuatan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter, yang berlokasi di pengaspalan jalan sepanjang 597 meter labar 3 meter, di ruas antar desa yaitu Pantirejo dan Kwigaran, Kesesei, menyambung ke arah Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.  

(wd)