PEKALONGAN, solotrust.com- Jajaran Kodim 0710 Pekalongan, yang tengah menggelar Pra TMMD Reguler 107 di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, khawatir cuaca hujan akan menjadi kendala dalam pengerjaan di semua sasaran fisik TMMD yang akan mulai dibuka 16 Maret nanti.

Menurut Pasiter Kodim, Kapten Infanteri Eko Sulistyono, guna mengantisipasi hujan pihaknya terus berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengkondisikan warga setempat agar terus kebut sejumlah pekerjaan jika cuaca mendukung.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan perangkat desa, termasuk Danramil 05 Kesesi, yang mempunyai wilayah digelarnya TMMD,” ucapnya.

Lanjutnya, kondisi tersebut harus disikapi sejak awal supaya seluruh sasaran fisik yang sudah diprogramkan dapat selesai tepat waktu atau sebelum upacara penutupan TMMD digelar (14/4).

Terpisah, Rusnanto (40), salah satu warga Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 07, Pantirejo, menyatakan salut dengan cara kerja dan cara bergaul para anggota Koramil Kesesi, dalam merangkul masyarakat untuk memaksimalkan partisipasinya di dalam pembangunan.

“Memang benar, hujan akan menjadi kendala utama penyelesaian semua sasaran fisik TMMD. Hanya saja, melihat cara TNI merangkul warga untuk bergotong-royong, saya yakin target akan tercapai tepat waktu,” ungkap Rusnanto yang sehari-hari berprofesi sebagai penjahit.

Sekedar diketahui, dalam waktu yang hanya satu bulan sejak 16 Maret 2020, sasaran fisik TMMD yang akan dikerjakan meliputi pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, pembuatan turap/talud sepanjang 800 meter tinggi 1 meter, rehab 10 unit RTLH bantuan Disperwaskim, rehab 1 unit TPQ bantuan Baznas, serta pembuatan 3 unit Pos Kamling bantuan CSR Bank BRI.

Sementara direncanakan, juga akan dilakukan pemasangan bronjong di Kali Gosek yang merupakan bantuan dari Dinas Pengairan Provinsi Jateng.  

(wd)