Hard News

Jalan Dibangun TNI Pekalongan, ke sekolah Cukup 8 Menit

TNI / Polri

11 Maret 2020 10:52 WIB

Fani (17), penduduk asli Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.


PEKALONGAN, solotrust.com - Fani (17), penduduk asli Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini, menyatakan penuh perjuangan dalam menuntut ilmu di SMKN 1 Sragi, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, Pekalongan.



Hal yang dimaksudkannya adalah, jalan dari desanya menuju Bulaksari kondisinya rusak parah.

“Ya bagaimana lagi, kalau pas musim penghujan seperti saat ini, terkadang seragam sekolah saya kotor karena harus melewati kubangan air saat ke sekolah,” ungkapnya, Rabu (11/3/2020).

Tanpa ditanya tanggapannya, Fani menyatakan ucapan terima kasih kepada TNI Kodim Pekalongan dan Pemerintah.

“Saya benar-benar mengucapkan terima kasih kepada Pak Tentara Kodim Pekalongan. Kalau bisa saya akan menemui Pak Dandim langsung saat pembukan TMMD nanti,” tegasnya.

Fani juga berkata bahwa jika jalan selesai dibangun maka ke sekolah bisa dalam 8 menit ngebut.

 “Baju seragam sekolah saya juga tidak akan kotor lagi, terpercik kubangan air saat berpapasan dengan motor lainnya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, jalan tampak foto, akan diaspal sepanjang 597 meter lebar 3 meter dari pertengahan sawah Dukuh Jlubang, Pantirejo, ke arah Bulaksari. Juga akan dibuat talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter, untuk memperkuat dan mengawetkan jalan.

Sementara di ruas lainnya adalah pengaspalan jalan sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter, disertai talud 350 meter tinggi 1 meter, dari Dukuh Pepedan ke Desa Sidosari, Kesesi.

(wd)