PEKALONGAN, solotrust.com- Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi secara resmi membuka program TMMD Reguler 107 Pekalongan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Senin (16/3/2020).
Ditiadakannya serangkaian upacara pembukaan TMMD Reguler besar-besaran seperti biasanya, disikapi positif dengan dilaksanakannya doa bersama di Aula Balai Desa Pantirejo, sebagai tanda dimulainya pekerjaan pembangunan.
Dalam sambutannya Asip Kholbihi mengatakan, bahwa pembukaan TMMD Reguler ke 107 kali ini memang berbeda karena adanya himbauan dari Presiden RI untuk membatasi pertemuan skala besar.
“Ini tentang penyebaran virus corona sehingga walaupun secara sederhana seremonial tetap dilaksanakan dengan doa bersama,” ucapnya.
Dijelaskannya mendetail, di Jawa Tengah ada beberapa Kabupaten/Kota yang menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) terkait covid-19. Hal ini merupakan kewenangan para Kepala Daerah seiring instruksi Presiden.
Untuk jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan sendiri menyikapinya dengan meliburkan kegiatan pendidikan mulai dari TK sampai dengan SLTA sederajat, termasuk yang di bawah Kementerian Keagamaan.
“Kepala Daerah diminta Pak Presiden untuk terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pakar medis dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pencegahan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk memaksimalkan doa agar Indonesia terangkat dari penyakit tersebut. Bupati meminta kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terus dilakukan, termasuk di TMMD Reguler dalam kegiatan non fisik TMMD.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada pukul 08.56 WIB, kegiatan TMMD Reguler saya nyatakan secara resmi dibuka,” pungkasnya.
Puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng dan penandatangan notulen TMMD Reguler oleh Dansatgas dan Bupati.
(wd)