PEKALONGAN, solotrust.com –Prada Petrus Paulus Hindom, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan yang berasal dari kesatuan Yonif 407 Padmakusuma, Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Putra asli Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat ini, menyatakan merasa terhormat ditugaskan satuannya untuk ikut membangun Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
“Saya senang sekali Kaka, pesiar satu bulan ke desa ini untuk membangun desa,” ucap ramahnya dengan logat Papua.
Lulusan Rindam XVII Cenderawasih tahun 2018 ini, adalah salah satu yang paling junior dari kesatuannya yang ditugaskan ke Pantirejo.
Saat diterangkan oleh Danramil 05 Kesesi, Kodim 0710 Pekalongan, Kapten Infantri Parman, tentang kondisi geografis, demografis, kondisi sosial masyarakat setempat, serta jalan yang akan diaspal sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, Petrus memastikan bahwa masyarakat Pantirejo pasti ramah-ramah sehingga target satu bulan pekerjaan selesai.
Pasalnya, dari total penduduk yang berjumlah 2.169 jiwa, mayoritas adalah petani dan buruh tani (802 KK), sehingga mereka akan nyengkuyung membantu Satgas TMMD karena merasa pentingnya akses jalan untuk meningkatkan kesejahteraan baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Dijelaskan bahwa dirinya juga akan tinggal bersama menumpang di rumah-rumah penduduk yang disebut keluarga asuh, Petrus mengaku senang karena barangkali dirinya dapat mengenal masyarakat setempat lebih dalam.
“Barangkali saya mendapatkan pacar disini untuk suatu saat dijadikan Ibu Persit Kaka,” ujarnya.
Itulah sekilas gambaran tentang salah satu manfaat digelarnya program pembangunan Pemerintah melalui TMMD Reguler. Asimilasi atau perpaduan budaya dan adat istiadat, juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang beraneka ragamnya NKRI.
(wd)