PEKALONGAN, solotrust.com – Keberadaan anggota TNI di rumah-rumah warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai memberikan perubahan secara tidak langsung kepada masyarakat setempat.

Kesederhanaan yang ditawarkan setidaknya 20 rumah yang ditempati selama pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, sudah tidak asing lagi bagi para anggota Satgas TMMD yang menginap.

Mereka cepat beradaptasi dan mulai menganggap seperti rumah sendiri. Seperti tertangkap kamera saat Prada Muh Ruslan, anggota Satgas TMMD Reguler dari kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma sedang membersihkan lantai di kediaman keluarga asuhnya, Suramto (64), Dukuh Sutosari RT. 1 RW. 4, Pantirejo, sehabis turun hujan, Selasa (17/3/2020) sore.

“Ya sudah kewajiban saya sebagai tamu satu bulan disini, dan saya sudah biasa melakukannya di barak lajang di Batalyon saya,” ucap putra daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini polos.

Sementara sebaliknya, Suramto sang pemilik rumah menyatakan terbantu karena sebelum berangkat kerja dan sesudah pulang dari pekerjaan TMMD, membantunya membersihkan rumah dan pekarangan.

"Mereka (Satgas TMMD - red) tidak sungkan membantu pekerjaan kami lainnya di rumah. Kami sangat terbantu dan terima kasih rumah saya terpilih menjadi keluarga asuh,” tuturnya.

Ditanya biaya untuk pembiayaan hidup sehari-hari, ia menyatakan sangat terbantu dan bahkan lebih dari Uang Lauk Pauk (ULP) yang diserahkan 5 orang anggota Satgas TMMD kepadanya.

“Keluarga kami dibantu uang makan sebesar Rp. 43 ribu kali satu bulan dari masing-masing TNI. Untuk itulah saya bersyukur dan sekali lagi terima kasih. Rumah saya juga menjadi hidup,” pungkas Suramto.

Sementara disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa keberadaan ratusan anggota Satgas yang menumpang dan memberikan ULP nya kepada masyarakat, itu merupakan tradisi TNI setiap menggelar pembangunan TMMD secara Reguler atau TMMD besar.

(wd)