PEKALONGAN, solotrust.com – Inilah yang disampaikan oleh sebagian warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kepada Komandan SSK Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, Kapten Infantri Parman atau Danramil 05 Kesesi.
Salah satunya adalah Darso, warga Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 03, Pantirejo, warga yang rumahnya ditempati anggota Satgas TMMD selama satu bulan kedepan (keluarga asuh).
Dibenarkan Kapten Parman, bahwa masyarakat Pantirejo sudah menganggap TNI Satgas sebagai keluarga walaupun baru menumpang selama dua hari.
“Mereka ingin mendapatkan kenangan-kenangan baju loreng dari para anggota Satgas TMMD yang tinggal di rumah mereka,” ucapnya, Rabu (18/3/2020).
Sementara dinyatakan Darso, dirinya tidak ingin untuk pamer atau gagah-gagahan, melainkan akan disimpannya sebagai bukti bahwa pernah mempunyai saudara yang bernama TNI dan tinggal satu bulan lamanya di rumah dan membangun desanya.
Hal yang sama juga dinyatakan tetangganya yang rumahnya juga ditempati pasukan, Suyanto (55), RT. 01 RW. 06, bahwa ia juga akan meminta cinderamata kepada TNI setelah pelaksanaan tugas nanti karena sempat mendengar ada pembagian perlengkapan kerja/Kaporlap (Perlengkapan Perorangan Lapangan).
“Baju loreng bekas dipakai juga tidak apa-apa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dua hari sebelum pembukaan TMMD (14/3) dan H+2 TMMD (17/3), di Balai Desa Pantirejo telah dilaksanakan pembagian perlengkapan kerja lapangan dari Perbekalan Mabes TNI di Kantor Balai Desa Pantirejo.
(wd)