PEKALONGAN, solotrust.com– Pekerjaan renovasi Rumah Tidak LayaK Huni (RTLH) milik Sri Puji Astuti atau biasa dipanggil Sri, warga Dukuh Jlubang RT. 2 RW. 1, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tidak setengah-setangah.

Tampak anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan bersama masyarakat setempat, bahu membahu menurunkan genteng untuk melakukan penggantian atap rumah, Kamis (19/3/2020).

Disampaikan Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyono, bahwa pekerjaan di rumah tersebut, salah satunya adalah penggantian atap rumah.

“Rangka atap rumah milik Ibu Sri Puji adalah mengganti atap rumah karena sebagian besar sudah kayu dan mebunya sudah lapuk. Ini dilakukan agar penerima manfaat benar-benar merasakan nyamannya perubahan,” ungkapnya.

Dikataknnya juga, totalitas dalam merehab salah satu penerima program bantuan Disperwaskim Pekalongan senilai RP. 15 juta ini, harus betul betul kokoh sehingga sehat untuk ditempati.

Untuk itulah, Eko Sulistyono menegaskan agar bahan bangunan yang masih layak pakai, jangan sampai dicampur.

“Jika memang bahan bangunan ada yang kualitasnya jelek, maka harus diganti dengan yang baru dari jika tidak, dari segi kekuatan sangat meragukan,” tegas Eko.

(wd)