PEKALONGAN, solotrust.com – Di lokasi TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, yaitu Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, anak-anak desa semakin dekat dengan TNI.
Salah satu kebersamaan mereka yang begitu humanis terekam kamera di lokasi pembangunan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter, di wilayah Dukuh Jlubang, Pantirejo. Yaitu saat Ali Makor (13), siswa kelas 7 SMPN 1 Kesesi dan anak warga setempat, berfoto bersama Prada Makatita, anggota Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma. Sabtu (21/3/2020).
Diakui Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda (46), bahwa sejak digelar Pra TMMD Reguler di desanya dan dilanjutkan TMMD (16/3), anak-anak di desanya semakin dekat dengan TNI Satuan Penugasan (Satgas).
Menurutnya, keberadaan TNI yang menumpang di puluhan rumah-rumah warganya di 3 pedukuhan di Pantirejo, sudah dianggap sebagai saudara/keluarga oleh anak desa.
“Pembangunan jalan ke sekolah yang biasa mereka lewati setiap hari adalah hal yang paling menyentuh bagi mereka. Itu karena, jika musim hujan saat berjalan kaki, mereka melepas sepatunya karena takut kotor,” beber Hamka.
itulah salah satu bukti bahwa berbagai pendekatan secara humanis, baik melalui pendidikan, spiritual, olahraga, serta melatih disiplin anak yang dilakukan TNI selama berada di tengah-tengah kehidupan mereka, telah berhasil membuat mereka tidak takut lagi dengan TNI.
Sekedar diketahui, TMMD sedang mengaspal akses ke sekolah anak-anak desa tersebut selebar 3 meter, dengan panjang 1,9 kilometer dari Pantirejo-Desa Sidosari, dan juga 597 meter dari Pantirejo-Kwigaran, dan ke arah Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.
(wd)
