PEKALONGAN, solotrust.com– Begitu cuaca bersahabat, para anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan bersama warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kebut pembangunan talud yang sedang dibangun sepanjang 800 meter dengan tinggi 1 meter.
Tampak kesibukan di lokasi akhir pembangunan talud 450 meter di Dukuh Jlubang ke arah Desa Bulaksari Kecamatan Sragi, Pekalongan.
Dijelaskan Babinsa Pantirejo, Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa pengerjaan talud yang merupakan salah satu sasaran pokok TMMD Reguler tersebut tampak pesat dan menginjak titik akhir, termasuk talud 350 meter di Dukuh Sutosari-Pepedan.
“Jika cuaca bersahabat dan ditambah partisipasi masyarakat yang over, saya dan berbagai pihak optimis jika talud akan rampung sebelum TMMD ditutup 14 April 2020 mendatang,” ucapnya, Selasa (24/3/2020).
Ditambahkannya, selain keterlibatan masyarakat, dirinya juga bertugas untuk memaksimalkan pasokan material, termasuk mengawal titik droppingnya sedekat mungkin dengan pemasangan pondasi talud atau para tukang yang sedang bekerja.
Diakui sebelumnya, pembangunan talud TMMD itu sedikit terlambat menyusul sejak hari pertama pelaksanaan TMMD (16/3), hingga hari ketujuh, intensitas hujan di lokasi TMMD terbilang cukup tinggi.
“Begitu hujan turun, praktis pekerjaan juga berhenti untuk menjaga kualitas bangunan. Namun, begitu cuaca cerah, para anggota Satgas TMMD dan masyarakat langsung tancap gas,” tambah Sutrisno.
(wd)