PEKALONGAN, solotrust.com – Sejumlah warga masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, rela meminjamkan sepeda motornya kepada Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan untuk melangsir material semen.
Hal itu dilakukan untuk kelancaran pekerjaan pembangunan infrastruktur umum masyarakat yaitu pembuatan talud sepanjang 800 meter dengan tinggi 1 meter, di Dukuh Jlubang ke arah Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi (450 meter), dan juga talud 350 meter diantara Dukuh Pepedan dengan Dukuh Sutosari.
Seperti diketahui, salah satu kendala yang ada di pembangunan talud yang merupakan salah satu sasaran fisik pokok TMMD Reguler tersebut, adalah distribusi material, dimana dilakukan secara manual sehingga sangat menguras tenaga.
“Material pembangunan talud tidak semuanya bisa diturunkan dekat dengan lokasi tukang yang bekerja. Itu semua karena akses jalannya becek dan masih banyak material batu dan pasir yang menutup jalan kendaran roda empat,” jelas Babinsa Pantirejo dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, Rabu (25/3/2020).
Dijelaskannya juga, satu motor merupakan motor dinas Kepala Desa, sedangkan motor lainnya merupakan respek dari salah satu warga setempat.
“Tidak ada yang meminta, namun mereka secara sukarela memberikan bantuan fasilitas yang dimilikinya untuk membantu kesulitan Satgas TMMD saat sedang membangun desanya,” ucapnya.
Tampak Prada Syamsudin dan Prada Makatita, sedang langsir material semen ke lokasi pembangunan talud volume 450 meter tersebut.
Sertu Sutrisno juga menyatakan, bahwa selain pembangunan infrastruktur yang akan berhasil, juga pembangunan kepedulian/kepekaan sosial dan semangat gotong royong melalui TMMD Reguler, sudah berhasil.
()