PEKALONGAN, solotrust.com– Aksi dari prajurit TNI putra daerah Fakfak, Papua Barat, Prada Petrus Paulus Hindom, terus berlanjut di lokasi TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, yaitu di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Tampak prajurit dari kesatuan Yonif 407 Padma Kusuma itu, tanpa mengenal lelah memberikan motivasi kepada warga masyarakat setempat untuk lebih bersemangat mengeluarkan tenaga di pekerjaan pembangunan talud antara Dukuh Pepedan-Sutosari, Desa Pantirejo, yang sedang dibangun sepanjang 350 meter dan tinggi 1 meter, Rabu (25/3/2020).
Dibenarkan Jasan (54) salah satu warga setempat, bahwa sejak hari pertama terjun di pembangunan talud tersebut, Prada Ade selalu bekerja secara keras.
”Bukannya TNI yang lain tidak bekerja keras juga, namun apa yang dilakukan Pak Petrus itu agak mempunyai nilai lebih. Yakni, semua pekerjaan dilakoninya dan bisa,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Jatmiko (47), bahwa prajurit tersebut juga mampu mengoperasikan mesin molen, termasuk membuat adonan/spesi. Namun yang paling membuat warga kagum adalah kemampuannya membelah batu gunung, sehingga dirinya dijuluki monsternya batu di lokasi TMMD Pekalongan.
“Banyak batu gunung telah dipecah oleh Pak Petrus, entah tenaganya dari mana,” ucapnya mengapresiasi putra Papua tersebut.
Ditambahkannya, ia dan warga lainnya terkadang rela harus menjadi tukang langsir dari batu hasil belahannya.
Terpisah dibenarkan Letda Infantri Slamet Tugas, Danton SSK Satgas TMMD dari Yonif 407, bahwa pemilihan anggotanya tersebut untuk tergabung dalam Satgas TMMD, dikarenakan lulusan Rindam XVII Cenderawasih tahun 2018 ini, memiliki kemampuan yang komplit di bidang bangunan.
(wd)