Pend & Budaya

Memburuknya Ekonomi Karena Imbas Corona, SMPN 1 Tasikmadu Bagikan Ratusan Sembako

Pend & Budaya

08 April 2020 20:04 WIB

Pembagian bantuan sembako.

KARANGANYAR, solotrust.com- Donasi sembako dari SMPN 1 Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar disalurkan ke para orangtua murid, yang merasakan dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun kondisi perekonomian memburuk akibat wabah virus korona.  

Kepala SMPN 1 Tasikmadu Surono mengatakan, bantuan sembako terkumpul mencapai 206 paket. Per paket berisi 5 kg beras, satu kg telur, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, dua bungkus teh, 1 kg gula dan sebotol kecap.



“Hampir semua orangtua murid terimbas ekonominya. Ada yang penjual cilok, buruh pabrik, petani dan sebagainya. Mereka benar-benar berhenti bekerja. Jangan-jangan anak-anak murid enggak makan cukup. Murid di sini sudah kami anggap anak sendiri. Makanya kami mencoba mendata bagi siapa saja yang mau mendapatkan bantuan, supaya mendaftar. Ternyata direspons luar biasa,” katanya kepada wartawan di sekolahnya usai pembagian sembako secara simbolis, Rabu (8/4/2020).  

Bantuan terkumpul dari donasi sukarela orang tua siswa yang tergolong kaya. Kemudian alumni SMPN 1 Tasikmadu serta guru dan karyawan. Total terkumpul 1 ton beras, 2 kuintal telur ayam dan ribuan bungkus mi instan.

Penyerahan secara simbolis disaksikan anggota forkopimcam Tasikmadu di halaman sekolah. Mereka yang hadir menerapkan protokoler kesehatan pencegahan vovid-19, seperti mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta duduk berjeda minimal 1 meter.

“Semoga cara ini menginspirasi sekolah lain agar berbuat serupa. Para orangtua banyak yang mengalami kesulitan ekonomi karena di-PHK atau menurun penghasilannya. Jangan sampai hanya karena itu, asupan nutrisi anak-anak terpangkas. Kita harus peduli, terutama lingkungan sekolah anak. Ini juga sesuai anjuran Bupati Juliyatmono agar bergotong-royong di masa wabah korona,” katanya.

Distribusi dibantu anggota Babinsa dan Babinkamtibmas Tasikmadu. Paket sembako dikirim sesuai alamat orang tua murid menggunakan mobil aparat. Surono mengatakan, ia menyiapkan lagi paket-paket sembako untuk dibagikan di tahap selanjutnya.

“Bisa disalurkan ke wali murid ataupun warga sekitar yang terdampak covid-19,” katanya. (Joe)

(wd)