PEKALONGAN, solotrust.com– Inilah salah satu bukti juga bahwa tenaga dan semangat anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, terus dipelihara dan dipacu di sisa waktu 11 hari pelaksanaan pembangunan talud di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (3/4/2020).

Meski sempat terkendala sering turunnya hujan di lokasi pembangunan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang, Pantirejo, namun kini progres 75 % jelas melegakan Satgas sendiri dan masyarakat setempat. Pasalnya, dengan selesainya talud tersebut, maka pengaspalan jalan yang tersisa 120 meter lebar 3 meter dari 400 meter di Dukuh Jlubang, akan dimulai secepatnya.

Capaian tersebut juga tak terlepas dari keikhlasan dan suasana kerja yang harmonis, yang diciptakan anggota Satgas dan masyarakat, manakala setiap harinya menghadapi pekerjaan yang itu-itu saja.

Seperti saat Prada Makatita, anggota Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma, Wangon, Banyumas, yang sudah lihai menjadi operator mesin molen, menantang rekan-rekannya sesama anggota Satgas untuk membuat adonan semen sebanyak puluhan bahkan ratusan ember.

Disampaikan Sertu Rohani, cara semacam itu cukup menjadi penyemangat diantara sesama anggota Satgas TMMD, maupun masyarakat yang melihatnya.

“Ucapan Prada Makatita kepada sejumlah rekan-rekannya untuk penyemangat agar pembangunan talud yang merupakan salah satu sasaran fisik pokok TMMD itu bisa cepat selesai,” ucapnya.

(wd)