Hard News

Satgas TMMD Reguler Pekalongan Sempurnakan Rumah Jaliteng Dengan Dwi Warna

TNI / Polri

12 April 2020 01:19 WIB

PEKALONGAN, solotrust.com– Perkembangan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Jaliteng atau Wahadi (43), buruh tani dan serabutan, serta pencari barang-barang bekas asal Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 01, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, adalah finishing, Rabu (8/4/2020).

Tampak anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan bersama para tukang bangunan dari warga setempat, memainkan perannya masing-masing untuk menyempurnakan rumah berukuran 3 x 5 meter, yang merupakan bantuan dari Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta.



Disampaikan Serka Nur Abidin, anggota Staf Teritorial Kodim Pekalongan, bahwa Jaliteng kedepan tak akan lagi tidur di emperan rumah orang jika hujan deras datang.

 “Dulu air hujan tampias masuk ke dalam gubuk bambu Pak Wahadi dari sela-sela genteng atap,” jelasnya.

Untuk warna cat rumah, sama seperti 9 rumah lainnya, yakni kombinasi hijau tua dan daun yang merupakan ciri khas bangunan militer.

Dibenarkan Kepala Dusun Pepedan, Pantirejo, Nasichin (61), bahwa Jaliteng sudah lama ingin mempunyai rumah yang layak dan sehat, namun keinginannya jelas hampir mustahil jika seandainya tak ada bantuan Pemprov Jateng melalui Disperwaskim Kabupaten Pekalongan dan TMMD reguler.

Ditegaskan Nasichin, bahwa tanah tempat berdirinya bangunan tersebut merupakan tanah waris dari Almarhum ayahnya, sehingga layak mendapatkan bantuan tersebut.

“Pak Jaliteng adalah penerima manfaat bantuan dengan kondisi ekonomi terparah diantara 9 penerima rehab RTLH lainnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Disperwaskim dan Satgas TMMD Kodim Pekalongan,” ujarnya mengapresiasi.

(wd)