PEKALONGAN, solotrust.com- Adanya pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melalui program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, membuat akses warga sejumlah desa di sekitar Pantirejo  menjadi mudah.

Terlebih bagi kaum petani dan anak sekolah akan sangat terbantu saat beraktivitas sehari-harinya. Itulah yang diucapkan Wiwik Winarsih (35), ibu rumah tangga warga Dukuh Jlubang RT. 03 RW. 04, Pantirejo.

Menurutnya, ia kini merasa lebih nyaman saat akan berkunjung ke desa tetangganya, yakni Sidosari dan Kwigaran di Kecamatan Kesesi, dan Desa Bulaksari di Kecamatan Sragi.

 “Sebelumnya, kondisi jalan yang saat ini diperbaiki oleh TNI Kodim Pekalongan, rusak parah sehingga sulit dilewati baik untuk sepeda maupun motor,” paparnya di jalan aspal TMMD ke arah Dukuh Banjaran, Desa Kwigaran, Rabu (8/4/2020).

Terpisah disampaikan Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda, jalan aspal tersebut dibangun di tiga ruas di wilayah Pantirejo. Untuk ruas I sepanjang 1.953 meter yang membentang dari perbatasan Desa Sidosari menuju Dukuh Pepedan, Pantirejo. Ruas II yakni sepanjang 197 meter dari pertigaan Dukuh Jlubang ke arah Dukuh Banjaran, Desa Kwigaran, Kecamatan Kesesi.

Sementara ruas III, sepanjang 400 meter dari Dukuh Jlubang ke arah Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi. Untuk kesemua ruas mencapai 90 persen, menjelang penutupan TMMD (14/4).

(wd)