Hard News

Masih Saja Ada Tragedi di Penghujung Pengaspalan Jalan TMMD Reguler Pekalongan

TNI / Polri

12 April 2020 01:33 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com- Di penghujung pelaksanaan TMMD Reguler ke 107 Kodim 0710 Pekalongan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih saja ada tragedi armada pengangkut material terperosok jeleknya jalan yang ada desa tersebut, Rabu (8/4/2020).



Menurut Babinsa Pantirejo, Kormail 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, sejak hari pertama pelaksanaan pembangunan pada 16 Maret 2020 lalu, sudah beberapa kali kendaraan bak terbuka pembawa material yang terperosok, lantaran labilnya tanah.

“Untuk kali ini, dump truk pembawa batu split harus mengalami kejadian serupa, yakni terperosok di kubangan jalan berlumpur di Dukuh Jlubang, seusai bongkar material,” ungkapnya.

Hanya, tragedi truk terperosok itu ibarat iklan yang numpang lewat, keberadaan sejumlah anggota Satgas TMMD dan masyarakat di lokasi itu, menyelamatkan truk.

Dikatakannya lanjut, jalan tempat terperosoknya truk itu, akan segera dikeraskan oleh alat berat dan akan dilanjutkan dengan pengaspalan sepanjang 120 meter lebar 3 meter, menyambung pengaspalan sebelumnya sepanjang 280 meter.

“Pengaspalan jalan TMMD sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, akan melanjutkan ruas III, yakni penghubung antara Dukuh Jlubang ke arah Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, dan juga ke arah Dukuh Banjaran, Desa Kwigaran, Kecamatan Kesesi,” pungkasnya.

 

(wd)