Hard News

Viral Video Dua Pria Seperti Bermesraan, Ini Klarifikasi Si Pengunggah

Hard News

27 Desember 2017 12:59 WIB

(dok. Instagram)

SOLO, solotrust.com – Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan kemunculan video dua orang laki-laki tengah berboncengan. Keduanya yang saat itu tengah berhenti, tampak seperti bermesraan.

Pengunggah video tersebut di Facebook, Sri Mulyani, terlihat menegur keduanya. Saat ditegur, laki-laki tersebut mengaku sebagai adiknya.



Di kolom keterangan, Sri Mulyani menuliskan bahwa dirinya memang menegur kedua pria tersebut.

Sepulang dari Perpus Nasional liat yg beginian didepan mata. Tadinya mtrnya mau ku tendang, tp krna kakiku gak sampe akhrnya hanya ku tegur. Maaf jika tindakanku salah.. Kalau aku gak suka ya ku labrak,” tulis Sri Mulyani, 21 Desember lalu.

Video yang diunggah Sri Mulyani itu pun langsung viral. Beragam komentar berdatangan. Hingga komentar-komentar miring yang mengarah kepada isu LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) pun diarahkan kepada dua orang laki-laki tersebut.

Tak lama berselang, Sri Mulyani akhirnya memberikan klarifikasi atas video yang sempat ia unggah tersebut. Diketahui postingan ini sudah dihapus olehnya. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak terkait.

Dalam klarifikasinya yang ia unggah di akun Facebook itu, Sri Mulyani menceritakan beberapa kejadian pasca dirinya mengunggah video tersebut. Mulai dari mendapaktkan banyak kecaman, hingga dihubungi oleh pihak terkait.

Dari pertemuannya dengan mereka, dirinya pun akhirnya mendapatkan penjelasan yang sebenarnya terjadi. Bahwa kedua pria tersebut memang kakak beradik.

Permintaan maaf akhirnya ia sampaikan. Sri Mulyani mengaku akan menjadikan ini sebagai pelajaran baginya. Dirinya juga berharap agar kejadian ini tidak lagi diperpanjang, dan beberapa pihak yang sudah terlanjur membagikan video tersebut, untuk segera menghapusnya.

Berikut klarifikasi lengkap dari Sri Mulyani, disertai dengan gambar screenshot percakapan mereka.

Kemaren tgl 25 Des 17 sy bertemu dgn pihak /kerabat dari pria yg videonya sy viralkan, setelah sebelumnya sy dihubungi melalui messenger dan wa oleh Mr B. Kita bertemu disalah satu Mall di Jakarta. Tdnya sy ingin pergi sendiri tp mnrut saran temen dan klrga sy, akhrnya sy membawa kerabat. Krn mrka khawatir akan keselamatan sy. Krn setelah video yg sy viralkan kmrn banyaaaak sekali pesan mengancam dan menghujat sy di messenger. Sy tidak akan menghapus, sy anggap itu sebagai hukuman buat sy. Setiap hari sy baca satu persatu. Dari awal sy sudah blg sy tidak ingin terkenal atau apalah sprt yg mreka tuduhkan ke saya.
sy akui akibat sy viralkan video mrka, khalayak ramai jadi berasumsi tidak baik kpd mereka dan berakibat buruk bagi mereka yg berawal dari sy. Setelah sampai disana sy dihubungkan melalui tlp dgn pria yg videonya sy viralkan. Padahal sy sgt berharap bisa bertemu lgsg dgn mereka. Tp mnrt keluarganya sebaiknya jgn krn mereka takut kalau kalau ada yg menyerang mereka. Sy blg ya sudahlah melalui tlp jg tdk apa apa. Sy lgsg meminta maaf atas perbuatan sy krn memviralkan video mrka.dan menjelaskan kalau yg mereka lakukan di muka umum itu tidak lazim dilakukan di Indonesia. Tp katanya cara bercanda yg mereka lakukan itu lazim di kultur/ budaya mereka. Mr B jg sudah menjelaskan kpd mrka. Alhamdulillah sekarang mereka sudah paham. Dgn bahasa Indonesia yg msh blm lancar dia mengatakan kalau itu adalah adik kandungnya. Yg duduk di depan kakak dan dibelakang adiknya. Kemudian sy meminta bukti kalau mrka adalah benar saudara kandung . Agar semua jadi lebih clear. Setelah sy melihat copy an identitas mrka di selembar kertas HVS . Sy mulai percaya, walaupun ada sebagian yg disamarkan untuk melindungi privasi mereka. Yg sy lihat nama belakang yg sama dan foto. Ketika kerabat sy ingin mengambil foto copy an identitas mrka, Mr B bilang sebaiknya jangan, karna demi keselamatan dan privasi mrka. Sy fikir Ada benarnya jg. Dan krn kita tdk mau ini semakin panjang dan berlarut larut. Sy dan pihak mereka berharap tidak ada lg masalah. Krna kita jadi sasaran empuk bagi sebahagian pihak. Dan kita sepakat hal ini tdk di perpanjang. Jadi sy memohon dgn sangat dan kerendahan hati kepada yg sudah menshare video tsbt agar sudi kiranya menghapus video tsbt. Dan bagi sy ini adalah pelajaran berharga agar lbh hati hati dlm menggunakan sosmed dan agar tidak mudah terprovokasi untuk memviralkan sesuatu tanpa fikir panjang sebab dan akibatnya. Akhirnya mengakibatkan keributan dan orang saling menghujat. Sy mohon maafkan sy yg menyebabkan kisruh di medsos. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan byk terimakasih. Berikut ini sy lampirkan screenshoot percakapan sy dgn pihak perwakilan mereka (maaf sy samarkan wajah mrka demi kebaikan keamanan dan privasi) mohon bantuannya untuk di share. kalau sy salah sy akan meminta maaf. Thank you so much
Sri Mulyani.
(Pernyataan ini sy buat atas kesepakatan dari kedua belah pihak.)







(way)