SUKOHARJO, solotrust.com- Warga Dukuh Tegal Watu, Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo digegerkan dengan penemuan ular sanca kembang sepanjang 4 meter. 

Kali pertama ular sanca kembang ini ditemukan warga setempat, Suradi. Penemuan ular ini bermula dari keinginan Suradi untuk menebang bambu yang lokasinya ada di pinggiran sungai desa setempat. Keinginan itu ia batalkan saat dirinya melihat ular berukuran besar berada di sela jepitan bambu. Takut akan mencelakai, ia pun berinisiatif memanggil warga lainya untuk memindahkan ular itu kelokasi yang lebih aman.  

“Awal mula pas lagi ronda, lalu ada teman yang tahu (ular -red) nyamperin ke pos ronda.” Ucapnya, Kamis (7/5/2020).

Selesai dievakuasi ular itu menjadi tontonan warga, baik anak-anak maupun dari kalangan dewasa. Menurut rencana ular ini akan dijual, dimana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk menambah uang kas RT. 

Ular sanca kembang atau dikenal juga dengan sanca batik ini bukan termasuk ular berbisa. Ular ini merupakan jenis ular dari keluarga pythonidae, yang umumnya memiliki ukuran tubuh lebih panjang dibanding ular lainnya. Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa. (nas)  

(wd)