Hard News

Irjen Pol Rycko: Lanjutkan Lindungi Masyarakat dengan Hati dan Patuh Tegak Lurus kepada Presiden

TNI / Polri

11 Mei 2020 19:31 WIB

Acara pisah sambut Kapolda Jawa Tengah dalam apel pagi di halaman Mapolda Jateng, Senin (11/05/2020)

SEMARANG, solotrust.com - Brigjen Pol Ahmad Luthfi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jateng siap mengomandoi keamanan Jawa Tengah usai pisah sambut dalam apel pagi di halaman Mapolda Jateng, Senin (11/05/2020).

Ahmad Luthfi resmi menjadi Kapolda Jawa Tengah mengantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel setelah dilantik pada Jumat (08/05/2020) lalu. Dalam sambutannya, Rycko menyampaikan kesan-kesannya selama memimpin di Polda Jawa Tengah.



"Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun didampingi para anggota kita bisa, Pak Luthfi sangat bisa memimpin. Dia memiliki kemampuan intelektual yang sangat mumpuni dan jaringan sangat luas. Saya minta dukunglah Kapolda yang baru ini," kata Rycko dalam siaran pers yang diterima solotrust.com.

Lulusan Terbaik Akpol 1988 ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Jateng serta semua pihak yang telah mendorongnya hingga di posisi saat ini.

"Saya bangga pernah menjadi bagian dari Polda Jawa Tengah ini, bertugas di wilayah Jawa Tengah yang sangat indah ini. Indah buminya, ada gunung, ada jurang dengan masyarakat yang sangat guyup, sangat santun. Oleh karena itu, saya pamit rekan-rekan untuk tugas di Mabes Polri," ujarnya dengan suara bergetar.

Ia pun berpesan pada jajaran Polda Jateng agar melindungi masyarakat dengan hati dan patuh tegak lurus kepada presiden.

Pada kesempatan yang sama pula, Kapolda Jateng baru, Ahmad Luthfi mengucapkan selamat kepada Rycko atas kariernya sebagai jenderal bintang tiga, menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

"Tentu kami juga bangga dengan jajaran bahwa Bapak telah dipromosikan menjadi Kabaintel Mabes Polri. Seluruh jajaran Polda Jawa Tengah terbuka untuk Bapak," tuturnya.

Ahmad Luthfi pun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bersama jajaran dalam kepemimpinannya.

"Pimpinan boleh berganti, tapi roda harus terus berlanjut. Berikanlah yang terbaik untuk masyarakat, jangan menyakiti masyarakat," pesannya.

Berbeda dengan pisah sambut sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19 ini pelepasan Rycko Amelza Dahniel digelar sederhana tanpa arak-arakan. Protokol kesehatan diterapkan mulai dari jaga jarak untuk menghindari kerumunan hingga penggunaan masker.

(redaksi)