SRAGEN, solotrust.com- Pelaksanaan Program TMMD Reguler 108 Kodim 0725/Sragen di Desa Baleharjo Kecamatan Sukodono sudah berjalan beberapa hari yang lalu, namun sangat personal satgas dan warga tidak pernah kendur dalam bergotong royong.
TMMD merupakan Program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non- Kementerian, dan Pemerintah Daerah, serta segenap komponen masyarakat di wilayah masing-masing. Secara umum program TMMD yang disusun bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di daerah yang masih tertinggal, terpencil, dan wilayah perbatasan, melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Selain itu, TMMD juga merupakan perwujudan dari Operasi Bakti TNI, pada program Operasi Militer Selain Perang (OMSP), untuk menggugah partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya serta wahana memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.
Senjata paling ampuh yang di gunakan dalam TMMD adalah gotong royong, Dengan banyak warga yang datang membantu keberhasilan TMMD semakin terasa sebab TMMD tanpa masyarakat bukan TMMD namanya.
Kapten Arm Budiyanto Pasi Log Kodim 0725/Sragen selaku koordinator, Program TMMD yang dilaksanakan adalah selain mebangun fisik (Bangunan) juga membangun jiwa kebersamaan atau gotong royong antar TNI dan masyarakat.
"Kunci keberhasilan/senjata paling ampuh dalam TMMD adalah gotong royong antara TNI dan warga," papar Budiyanto.
(wd)