SOLO, solotrust.com - Bursa kuliner dan fashion Hello Market kembali digelar ke-11 kalinya awal tahun ini di atrium Solo Paragon Mall. Tingginya animo pengunjung membuat penyelenggara optimis target pengunjung tercapai 8 ribu orang dengan transaksi Rp 1 miliar selama 3 hari, Jumat-Minggu (5-7/1).
"Target transaksi diharap tembus Rp 1 miliar karena saya melihat penjualan para tenant bagus. Walau ada tenant yang memprioritaskan promosi untuk meningkatkan follower instagram," ujar Widya Rosena selaku Creative Director Hello Market.
Dengan tema Painting the Silence, ia ingin mewarnai kehidupan anak-anak muda Solo agar lebih kreatif. Mewadahi mereka yang belum punya toko untuk mendisplay produk dan bertemu langsung dengan masyarakat. Juga mengajak komunitas yang belum terekspos. Secara total terdapat 59 tenant terdiri dari 20 tenant kuliner dan 39 tenant fashion rata-rata online shop.
Dalam memilih tenant, pihaknya mengaku tidak asal comot melainkan lewat seleksi lebih dulu. Selain melihat profil OL Shop dari sosial media, pihaknya juga melihat dari sisi penataan produk.
"Kebanyakan partisipan dari luar Solo sebab udah matang dari segi display produk sedangkan yang dari Solo belum. Padahal penataan produk melalui display bisa menarik konsumen," ujarnya.
Adapun produk fashion yang bisa dipilih pengunjung meliputi hijab, daily wear, kacamata, tas, sepatu, hingga asesoris. Menurut pengamatan, jenis produk fashion yang dijual adalah sisa stok 2017. Rata-rata produk dengan warna monokrom, belum produk tren 2018. Para tenant pun menawarkan beragam promo menarik mulai diskon hingga 70 persen hingga mematok harga produk fashion dari Rp 10 ribu saja.
Sementara itu, dari sisi kuliner, menurutnya sebenarnya pengusaha lokal Solo cukup kreatif tapi masih malu-malu untuk unjuk gigi. Adapun tren yang saat ini digemari anak muda adlaah minuman glitter dan unicorn drink triple cup. Sedangkan cemilan yang paling laku adalah cireng Jupe dan Thaistreet.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, juga digelar beragam acara seperti fashion show, DJ perform, dance, workshop make up hingga workshop pahat kayu.
Rencananya, Widya akan membuat proyek event baru pada April nanti menyasar segmen pria juga, sebab sejauh ini dominan wanita. Dengan produk premium, pihaknya akan mendatangkan brand-brand dari Jakarta agar masyarakat Solo punya pandangan luas.
"Kita perkenalkan pada orang Solo sebab selama ini anak-anak mudanya sebenarnya fashionable. Semoga memicu anak-anak muda Solo lebih kreatif," pungkasnya. (Arum-A)
(redaksi)
