SOLO, solotrust.com – Bhinneka Event resmi menggelar kompetisi basket 3x3 court di Solo Paragon Lifestyle Mall, mulai 6 hingga 10 Agustus 2025. Kompetisi ini merupakan hasil sinergi Bhinneka Event Organizer bersama Solo Paragon Lifestyle Mall dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI).
Acara ini kali pertama digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall setelah sukses rutin terlaksana di Pakuwon Mall.
Sebanyak 64 tim bergabung dalam kompetisi Solo Paragon 3x3 Court Class.
Kompetisi dibagi menjadi empat kategori, yakni kelas SD Putra sebanyak sebelas tim, SD Putri lima tim, SMP Putra 36 tim, dan SMP Putri 12 tim dari Soloraya. Peserta merupakan perwakilan terbaik dari sekolah-sekolah ternama.
Project Manager Bhinneka Event Organizer, Melisa, menerangkan saat ini tren penggemar basket di Indonesia meningkat, sehingga berdampak pada potensi talenta basket. Bhinneka Event Organizer memaksimalkan peluang ini dengan mengadakan pembibitan talenta basket muda melalui kompetisi Solo Paragon 3X3 Court Class.
“Basket di Indonesia lagi maju, lagi berkembang. Baru mulai naik animonya, nggak semua orang seneng dengan basket sebenarnya, prefer-nya (di Indonesia) sepak bola atau voli," kata Melisa,
saat wawancara bersama tim solotrust.com, Kamis (07/08/2025).
"Kami pengin buat banyak kompetisi untuk mencetak bibit pebasket muda supaya jadi wadah buat mereka. Kalau latihan aja nggak cukup, mereka pasti perlu wadah untuk menyalurkan bakat. Kami mau bikin ekosistem yang ngebuat generasi muda nggak kalah hebat dari angkatan sebelumnya,” tambah dia.
Menariknya, kompetisi ini berlangsung di area pusat perbelanjaan lantai satu Solo Paragon Lifestyle Mall. Hal ini membuat para pengunjung berminat menonton pertandingan basket 3x3 court.
Setiap hari, penonton memenuhi dua tribun yang telah disediakan Bhinneka Event Organizer. Melisa menjelaskan, pemilihan lokasi pertandingan di mal memang sengaja dilakukan untuk promosi acara dan ajang pengenalan olahraga basket bagi masyarakat luas.
“Kenapa di mal? Selain buat branding atau promosi, kami juga pengin menarik dukungan orang-orang ‘oh ini ada basket, basket bagus ya’ gitu,” sambungnya.
Salah satu peserta asal SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, Gregorius Denias Asa Pradipta, mengungkapkan pengalamannya mengikuti kompetisi ini ditujukan untuk menambah pengalaman. Menurutnya, lawan dalam kompetisi ini cukup membuat kewalahan, sehingga dia tidak menekan timnya untuk menjadi juara satu.
“Kami di sini sebenarnya cuma nyari pengalaman aja buat ke depannya. Nggak nargetin buat jadi juara sih karena tadi lawan SMP Bintang Laut cukup sulit cuma beda tipis poinnya,” kata Gregorius Denias Asa Pradipta.
Ajang ini menjadi harapan baru untuk mengembangkan basket Indonesia, terutama di wilayah Soloraya. Bhinneka Event Organizer berencana mengadakan ajang serupa di Universitas Sugeng Hartono. Selanjutnya, mereka berusaha melebarkan sayap untuk menggekar kompetisi olahraga lainnya, seperti mini socer dan voli.
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah
(and_)