Hard News

Pasien Covid-19 Kota Solo Tambah 9 Orang, Kembali Didominasi Nakes

Jateng & DIY

29 Juli 2020 09:14 WIB

Ilustrasi.

 

SOLO, Solotrust.com- Tenaga kesehatan (nakes) kembali mendominasi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kota bengawan. Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Selasa (28/7/2020), terdapat penambahan sebanyak sembilan pasien Covid-19.



Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan dari sembilan pasien baru positif Covid-19, lima orang diantaranya merupakan nakes.

"Tapi nakes yang bekerja di rumah sakit di luar Solo, hanya saja domisilinya di Solo jadi kami masukkan data pasien Covid-19 Kota Solo," jelasnya dalam jumpa pers via zoom meeting, Selasa (28/7/2020).

Adapun rinciannya, tiga orang merupakan nakes di salah satu rumah sakit yang sama di kabupaten tetangga Solo, satu nakes di rumah sakit lain yang juga di luar kota bengawan dan satu nakes yang bekerja di salah satu fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan empat orang pasien lainnya, salah satunya merupakan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang naik kelas, kemudian satu orang merupakan hasil tracing dari kasus nakes di luar kota dan dua orang lainnya merupakan pasien positif Covid-19 yang diketahui setelah melakukan swab mandiri di salah rumah sakit.

"Jadi yang hasil tracing ini awalnya temannya yang berstatus nakes terkonfirmasi positif, kemudian teman-teman yang pernah kontak ditracing dan diswab ternyata positif. Dan temannya ini merupakan warga Solo, makanya masuk notifikasi kami," urai Ning, panggilan akrabnya. 

Dengan penambahan tersebut, data kumulatif Covid-19 Kota Solo menjadi sebanyak 250 orang. Dengan rincian sebanyak 22 orang menjalani rawat inap, 34 orang karantina mandiri, 186 orang sembuh dan delapan orang meninggal dunia.

"Yang sembuh hari ini nambah sebelas orang. Semoga makin banyak yang sembuh. Jadi jumlah yang masih terpapar terus menurun," harapnya.

Sedangkan untuk PDP secara kumulatif tercatat sebanyak 337 orang. Dengan rincian rawat inap 20 orang, sembuh 274 orang dan meninggal dunia 43 orang. (awa)



(wd)