SUKOHARJO, solotrust.com- Mengisi rangkaian kegiatan Operasi Patuh Candi Tahun 2020, Polres Sukoharjo menggelar bakti sosial di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, yang ada di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Kamis (30/7/2020). Dalam baksos tersebut, Kapolres Sukoharjo menyerahkan berbagai bantuan yang diperuntukan penyandang disabilitas dan orang tuanya.
“Kegiatan ini rangkaian dari operasi patuh candi 2020 di mana Polres Sukoharjo mengadakan baksos yang ditepatkan pada Hari Anak Nasional, di sini kami menyerahkan bantuan diantaranya kursi roda dan kaki palsu,” jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) kepada 12 pemohon yang terdiri dari orang tua dan relawan Sanggar Inklusi Tunas Bangsa.
"Kami juga membantu pembuatan SIM untuk relawan sanggar dan orang tua anak," terang Kasat Lantas AKP Marwanto.
Selain bantuan kepada penyandang disabilitas, Polres Sukoharjo juga melakukan pemberdayaan kegiatan ekonomi orang tua. Hal ini diwujudkan dengan memberikan bantuan mesin jahit dan mesin obras kepada orang tua siswa. Usai penyerahan bantuan, Kapolres menuju kantin Sanggar Tunas Bangsa. Kantin ini berdiri atas inisiasi Satlantas polres sukoharjo.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan orang tua dari anak anak difabel ini bisa produktif alias memiliki tambahan pengasilan,” imbuh Kapolres.
Sanggar Inklusi Tunas Bangsa Nguter ini merupakan salah satu pionir sanggar inklusi berbasis masyarakat yang ada di kota makmur. Sanggar tunas bangsa saat ini memiliki 30 anak dan 25 dewasa yang belajar di dalam sangar.
“Ada 30 anak-anak dan 25 dewasa yang belajar di sanggar. Dibantu 7 relawan, kegiatan sanggar seperti sekolah, ada terapi, kelas pengembangan, kelas privat, outing klas dan PMT," imbuh Puji Handayani, ketua sanggar inklusi Tunas Bangsa. (nas)
(wd)