SOLO, solotrust.com- Seekor sapi kurban di Kelurahan Sangkrah, solo jatuh ke Sungai Jenes sedalam 7 meter pada Jumat (31/7/2020) sore. Proses evakuasi sapi seberat 300 kilogram tersebut membutuhkan waktu 4 jam dengan bantuan mobil crane.  

Sapi kurban tersebut didatangkan dari karanganyar untuk dijadikan hewan kurban di rw 1 kelurahan setempat, namun usai diturunkan dari mobil dan hendak diikat sapi tersebut malah memberontak dan nyebur ke sungai sedalam 7 meter.  

Panitia kurban dan warga setempat segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan dan diteruskan ke Pemadam Kebakaran dan Tim SAR. Tak lama kemudian petugas Damkar, Tim SAR dan petugas Dinas PUPR datang ke lokasi.  

“Baru mau diturunkan sapinya berontak lalutalinya putus satu mas, yang nurunkan Cuma tiga orang, jadi kalah terus sapinya loncat ke sungai.” Panitia kurban, Sri Wahono.  

Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas sempat mengalami kesulitan karena medan yang berat dan sapi yang terus memberontak. Dalam evakuasi satu mobil crane milik Dinas PUPR diterjunkan untuk mengangkat sapi dari sungai.  

Anggota tim Damkar Solo dan SAR turun ke sungai dan menggiring sapi tersebut sampai di lokasi yang memungkinkan untuk mengangkat menggunakan crane. Proses evakuasi berlangsung selama 4 jam, sapi berhasil dievakuasi menggunakan crane dalam keadaan hidup. (daw)  

 

(wd)