Ekonomi & Bisnis

9,1 Juta Pelaku Usaha Mikro dan Kecil akan Segera Menerima Banpres Produktif

Ekonomi & Bisnis

21 Agustus 2020 18:02 WIB

Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan secara langsung bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

 

JAKARTA, solotrust.com- Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan secara langsung bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil, yang berasal dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/8/2020).



Presiden mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyerahkan bantuan modal kerja bernama Banpres Produktif kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro dan kecil dari seluruh Indonesia untuk tambahan modal kerja yang dapat meringankan beban di kala pandemi ini.

"Pemerintah minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya Banpres (Bantuan Presiden) Produktif, kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro. Sekali lagi akan dibagikan kepada 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro. Untuk apa? Untuk tambahan modal kerja kepada usaha-usaha kecil," ujarnya.

"Bapak/ibu semua kita undang di sini ini mengawali terlebih dahulu sebelum pembukaan besarnya nanti minggu depan untuk yang 9,1 juta pengusaha di seluruh Tanah Air akan dikirim lewat transfer semua," imbuh Presiden.

Sebanyak 71 pelaku usaha mikro dan kecil hadir untuk menerima bantuan modal kerja darurat sejumlah Rp2,4 juta. Mereka terbagi atas dua sesi untuk mencegah kerumunan dan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.

Wiwi Pertiwi, seorang pedagang kecil asal Jakarta Pusat mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia membuat pendapatannya turun berkali lipat.

"Saya ini tadinya pedagang rumahan, kelontong kecil-kecilan. Sebelum Covid saya dagang pulsa juga, kopi, dan indomie. Sebelum Covid itu omzet saya lumayan, sehari saya bisa dapat Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Tapi setelah Covid omzetnya turun drastis. Saya sehari itu bisa dapat uang Rp100.000 saja sudah bersyukur. Minim banget," tuturnya.

"Tapi alhamdulillah saya dapat kabar baik kemarin, katanya saya dipanggil ke Istana untuk terima bantuan." ucapnya menambahkan.



(wd)