Serba serbi

MotoGP Austria: Dikenai Penalti, Johann Zarco bakal Start dari Pitlane

Olahraga

22 Agustus 2020 10:29 WIB

Johann Zarco (Foto: Crash.net)

Solotrust.com - Pembalap Avintia Johann Zarco harus menerima kenyataan pahit mendapat penalti pascainsiden kecelakaan di Sirkuit Red Bull Ring Austria akhir pekan lalu.

Setelah memanggil Johann Zarco dan Franco Morbidelli ke sidang pada Kamis (20/08/2020) dan meninjau semua bukti video, Steward MotoGP FIM akhirnya menjatuhkan penalti pada pembalap Avintia itu.



Setelah dilakukan evaluasi, para Stewards, yakni Bill Cumbow, Freddie Spencer, dan Ralph Bohnhorst menetapkan bahwa ada bukti membalap yang tidak bertanggung jawab dari Johann Zarco hingga mengakibatkan penalti.

“Pembalap Prancis itu akan memulai balapan MotoGP berikutnya dari pitlane,” dilansir dari laman crash.net, Sabtu (22/08/2020).

Insiden antara Zarco dan Morbidelli terjadi pada lap sembilan saat balapan Minggu (16/08/2020) lalu. Ketika itu, Zarco melakukan passing dalam terhadap Morbidelli untuk mendapatkan posisi kedelapan saat keduanya memasuki tikungan kiri 300km/jam di tikungan 2.

Namun, kedua pembalap akhirnya bersenggolan. Morbidelli menghantam bagian belakang motor Zarco saat ia melakukan pengereman untuk Tikungan 3.

Mengejutkannya, motor Morbidelli yang terlempar nyaris menghabisi Valentino Rossi. Demikian pula motor Ducati Zarco hampir saja menyambar Maverick Vinales.

Morbidelli sempat menyebut Zarco ‘setengah pembunuh’. Menurutnya, aksi sang rival mempresentasikan fakta bahwa ia mengerem dua meter kemudian tidak ada artinya karena pendekatan ke sudut salah, manuver menyalip salah, dan jalur keluar salah.

Sementara Zarco bersikeras dia tidak terlalu lebar. Rekaman video menunjukkan garis sapuan di pintu keluar tikungan 2 adalah lintasan normalnya.

Namun, tikungan 2 di lap sembilan bukanlah situasi ‘normal’. Dalam arti Zarco baru saja menyusul Morbidelli dan tahu pembalap Petronas itu dekat dengannya.

Pertanyaan yang akan dinilai FIM Stewards setelah menganalisis bukti video dan berbicara secara terpisah kepada setiap pembalap pada Kamis sore adalah apakah Zarco telah memberi Morbidelli ruang yang masuk akal.

“Dengan bergerak cepat ke kanan dan mengerem ‘di depan’ Franco, dia [Zarco] tidak memberinya ruang untuk memperlambat, jadi Morbidelli tidak bisa berbuat apa-apa selain menabraknya dengan kecepatan penuh,” tulis Rossi di Instagram.

“Saya menjelaskan semuanya [kepada para Steward] dan kami bahkan punya bukti bagus dengan datanya,” kata Zarco pada Kamis malam.

“Menurut saya, seharusnya tidak ada penalti karena saya tidak melakukan hal gila, tapi mari kita lihat apa keputusannya…”

Zarco pada Rabu kemarin menjalani operasi atas tulang skafoid yang retak di pergelangan tangan kanannya akibat insiden kecelakaan itu. Ia berharap masih bisa turun di lintasan balap pada Sabtu. Sementara Morbidelli tak mengalami cedera serius dan siap berlaga akhir pekan ini.

(redaksi)