Pend & Budaya

Mahasiswa KKN Unisri beri Pelatihan Pembuatan Nugget dengan Bahan Kombinasi dari Sumber Protein Nabati

Pend & Budaya

24 Agustus 2020 10:48 WIB

Pelatihan pembuatan produk pangan nugget.

SOLO, solotrust.com- Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta, kelompok KKN 29, Reka Cita (21) dengan penanggung jawab Dosen Pembimbing Lapangan Akhmad Mustofa melakukan kegiatan KKN UNISRI “Bali Ndeso”Cegah Covid19 di  Sukomulyo RT 05 RW 11 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. 

Pada kegiatan KKN UNISRI “Bali Ndeso”Cegah Covid 19 ini, Reka memiliki program kerja memberikan pelatihan pembuatan produk pangan nugget dengan bahan kombinasi dari sumber protein nabati.



program kerja ini dilaksanan pada Selasa (11/8/2020) di salah satu rumah warga, Sulasmi yang memiliki usaha warung makan. Kegiatan pelatihan pembuatan produk  pangan nugget dengan bahan kombinasi dari sumber protein nabati ini diikuti oleh beberapa ibu - ibu yang bertempat tinggal di Sukomulyo RT 05 RW 11, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Pelaksanaan program kerja ini memiliki maksud dan tujuan agar menjadi inovasi ibu - ibu dalam membuat menu makanan atau camilan sehat untuk anak - anak di rumah selama pandemic covid-19, serta dapat menjadi inovasi untuk membuat usaha berupa produk pangan.

"Latar belakang saya membuat program kerja utama KKN UNISRI “Bali Ndeso” ini dengan memberikan Pelatihan Pembuatan Produk Pangan Nugget dengan Bahan Kombinasi dari Sumber Protein Nabati, karena banyak para orang tua, terutama ibu - ibu yang bingung mencari makanan camilan atau menu makanan yang sehat, murah, dan praktis selama pandemik ini. Maka dari itu saya memberikan pelatihan pembuatan Nugget dengan Bahan yang Dikombinasi dari Sumber Protein Nabati.” ungkapnya 

Reka menambahkan, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk pangan nugget tersebut cukup mudah didapat dan harga yag terjangkau, sehingga tidak terlalu memebratkan masyarakat.

“Bahan - bahan yang gunakan mudah didapat, harga terjangkau, dan pembuatannya yang mudah. Selain itu, nugget dapat dinikmati oleh semua kalangan dari anak - anak hingga orang dewasa, nugget dapat disimpan di dalam freezer kulkas dan mudah dalam penyajiannya." tutur Reka.

 

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan Nugget Kombinasi Protein Nabati, yaitu :

1. Daging Ayam filllet (sesuai selera, bisa diganti dengan daging sapi ) : 300gram

2. Telur ayam : 1 butir

3. Tepung Terigu : 50 gram

4. Tepung Maizena : 50 gram

5. Kaldu bubuk : 1 sdt (atau sesuai selera)

6. Merica bubuk : 1/2 sdt (sesuai selera)

7. Garam : 1/2 sdt

8. Wortel parut : 80 gram

9. Bawang putih : 2 siung (bumbu halus)

10. Bawang Merah : 3 siung (bumbu halus)

11. Tempe kukus dan telah dihaluskan : 400 gram

12. Tahu yang telah dihancurkan dan diperas airnya: 300gram

 

Bahan pelapis :

1. Telur ayam : 1 butir (kocok)

2. Tepung Roti / tepung Panir : secukupnya

 

Proses Pembuatan :

1. Siapkan bahan - bahan yang digunakan

2. Timbang tempe, lalu kukus selama 15 menit, kemudian diamkan hingga agak dingin, dan haluskan.

3. Hancurkan tahu, dan peras menggunakan kain agar air yang terkandung pada tahu berkurang.

4. Haluskan bawang putih dan bawang merah.

5. Giling atau cincang daging hingga halus, letakkan pada baskom, kemudian tambahkan  tempe yang telah dihaluskan, tahu yang telah dihancurkan, bumbu halus, tepung maizena, tepung terigu telur ayam, masukkan merica, garam, dan kaldu bubuk, lalu campur hingga rata.

6. Tambahkan wortel parut, kemudian campur hingga rata.

7. Masukkan pada loyang, kemudian kukus kurang lebih selama 25 menit hingga adonan matang.

8. Setelah adonan matang,  diangin - anginkan pada suhu ruang selama 10 menit, dan dimasukkan kedalam kulkas selama 15 menit, agar memudahkan pada saat pemotongan.

9. Potong sesuai ukuran yang dikehendaki, masukkan kedalam kocokan telur, dan dibalur dengan tepung roti / tepung panir sesuai hingga merata.

10. Nugget dapat disimpan di dalam frezeer atau goreng langsung. 

 

(Oleh: Reka Cita Darsasiwi, Mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi dan Industri Pangan, Unisri)



(wd)