Hard News

Petugas Rutan Solo Gagalkan Penyelundupan Narkoba Dengan Dilempar

Jateng & DIY

28 Agustus 2020 22:06 WIB

Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga.

 

SOLO, solotrust.com- Petugas Rutan Kelas IA Solo berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dengan modus dilempar, Kamis (28/8/2020) malam. Diduga pelaku merupakan bekas penghuni rutan.



"Ditemukan bungkusan benda saat dibuka ternyata nasi bungkus di dalamnya ada dua paket narkoba, diduga jenis Sabu-sabu dengan dua buah pipet di dalamnya," ungkap Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga.

Kronologis penemuan benda tersebut diawali saat petugas jaga malam melakukan pergantian regu pukul 20.00 WIB. Kemudian saat petugas jaga baru melakukan patroli keliling, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh.

Petugas kemudian mendatangi sumber suara tersebut dan menemukan benda mencurigakan. Selanjutnya bersama pihak kepolisian, dilakukan pemeriksaan benda tersebut serta didokumentasikan. Ternyata ditemukan paket narkoba dalam nasi bungkus tersebut.

"Tepatnya benda jatuh di depan halaman kamar C1. Kemudian kami langsung menggeledah kamar C1 dan C2, Dan berhasil diamankan beberapa benda terlarang seperti handphone, korek api, benda tajam," imbuhnya.

Berat narkoba yang diduga jenis narkoba tersebut sekitar 0,25 gram dan kini diamankan Satreskrim Polresta Solo. Sampai saat ini pihak Rutan masih melakukan penyelidikan terkait modus penyelundupan narkoba dengan cara dilempar dari luar pagar Rutan tersebut.

Pelaku pelempar sendiri diduga merupakan mantan penghuni rutan karena benda tersebut jatuh tepat di halaman hunian. Pelaku diduga mengetahui betul jam pertukaran petugas jaga dan situasi di dalam rutan.

Diakui Urip, selama dirinya bertugas di Rutan Solo, modus penyelundupan dengan cara dilempar dari luar baru kali ini terjadi.

"Pelempar tidak diketahui jelas dari arah mana karena di belakang tembok rutan ini adalah jalan umum. Modus ini dilakukan mungkin karena pelaku merasakan kesulitan saat menyelundupkan narkoba dari depan karena harus melalui pemeriksaan tiga tahap," bebernya. (awa)



(wd)