SOLO, solotrust.com- Aparat kepolisian melakukan tindakan pembubaran terhadap ribuan massa PSHT yang berada di Plaza Manahan, Selasa (15/9/2020) malam. Massa yang mayoritas menggunakan sepeda motor tersebut dihalau polisi agar segera meninggalkan lokasi.
Namun ternyata tindakan Polisi kurang mendapat respon dari massa, mereka terlihat kembali ke plaza Manahan hingga akhirnya harus dibubarkan paksa. Suara beberapa tembakan peringatan bahkan terdengar untuk menghalau massa agar meninggalkan lokasi.
Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator dihentikan aparat kepolisian. Mereka dinterogasi sebelum akhirnya dibawa ke Mapolresta Surakarta.
"Kita berikan tembakan peringatan agar mereka membubarkan diri. Ada lima sampai enam orang teduga sebagai provokator aksi kita amankan. Ini agar Solo aman dan kondusif," jelas Wakapolresta Surakarta, AKBP Deny Heryanto.
Sementara itu dalam video yang diunggah oleh @polrestasurakarta di Instagram terlihat Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak turun langsung ke lokasi.
“Polri Akan Menindak Tegas Siapapun yang Akan Mengganggu Kenyamanan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kota Surakarta.” Tulisnya. (awa)
(wd)
