Hard News

Tanah Longsor Kota Sorong Telan 2 Korban Jiwa

Hard News

17 September 2020 14:31 WIB

Ilustrasi longsor (Dok. Istimewa)

Solotrust.com - Tanah longsor yang terjadi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Kedua korban dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi tertimpa material longsor. 

BPBD Provinsi Papua Barat melaporkan pada Rabu (16/09/2020) malam dua warga meninggal dunia dan masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. Longsor juga merusak satu rumah milik warga. 



Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menjelaskan bencana longsor disertai kejadian banjir melanda tiga kecamatan. Kejadian alam dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Rabu, 16 September 2020, pukul 16.00 WIT.

"Di samping itu, pantauan BPBD setempat menyebutkan struktur tanah labil hingga akhirnya mengakibatkan longsoran. Saat kejadian banjir, tinggi muka air beragam antara sepuluh hingga 100 cm," tambahnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.

Wilayah ketiga kecamatan di Kota Sorong terdampak kejadian meliputi Kecamatan Sorong (Kelurahan Klademak, Remu Utara), Sorong Utara (Kelurahan Malaingkedi), dan Sorong Manoi (Malabutor). Rumah-rumah terendam masih dalam pendataan BPBD. 

Menyikapi kejadian itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sorong melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan Basarnas, TNI dan Polri untuk evakuasi korban. BPBD Kota Sorong telah mengimbau masyarakat yang tinggal dekat lokasi rawan longsor agar selalu waspada dan siaga mengantisipasi kejadian serupa.

Raditya Jati mengemukakan, berdasarkan analisis InaRISK, Kota Sorong memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir dan tanah longsor. Setidaknya ada lima kecamatan yang berada pada kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya longsor dengan luas sekitar 4.717 hektare. Populasi penduduk terpapar di lima kecamatan tersebut berjumlah 5.492 jiwa. 

"Sedangkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pada hari ini dan esok (18/09/2020), wilayah Papua Barat berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang," pungkasnya.

(redaksi)