Hard News

TMMD Sengkuyung Tahap III Temanggung Dimulai

TNI / Polri

23 September 2020 11:41 WIB

Pembukaan TMMD Sengkuyung di Kabupaten Temanggung.

TEMANGGUNG, solotrust.com- Pembukaan TMMD sengkuyung tahap III  Kodim 0706/Temanggung Tahun Anggaran 2020 di Desa Jelgong, Kecamatan Bejen digelar Selasa(22/9/2020). Hadir dalam acara tersebut Bupati Temangggung HM Al Hadziq, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Dandim 0706/Temanggung letkol Kurniawan, Kapolres Temanggung Mohammad Ali dan dari jajaran terkait.

Pembukaan di laksanakan di halaman kantor Desa Jelgong, dengan peserta yang terbatas dan protokol kesehatan di tengah pandemi covid- 19 ini.



TMMD sengkuyung ini berlangsung selama 30 hari, dari 22 September - 21 Oktober 2020 di Dusun Sabrang Desa Jelgong, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Sasaran fisiknya kali ini adalah betonisasi jalan sepanjang 1100 m, sasaran pendamping rehab rumah RTLH  1 unit bantuan dari basnas kabupaten Temanggung, dan untuk sasaran non fisik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung memberikan sosialisasi pencegahan virus covid-19, kodim 0706 memberikan wawasan kebangsaan, polres temanggung memberikan sosialisasi undang-undang lalulintas dan kenakalan remaja.

Personil dan masyarakat yang terlibat dalam TMMD sengkuyung tahap III ini dari unsur TNI kodim 0706 sebayak 33 orang,  staf satuan petugas 5 orang, Polres Temanggung 5 orang, Linmas 10 orang, tim penyuluh 6 orang dan dari masyarakat sendiri kurang lebih 369 orang.

Sumber Anggara TMMD berasal dari beberapa sektor, yaitu APBD provinsi Rp 239 juta dan APBD kabupaten Rp 500 juta, dengan total Rp 739 juta.

Dalam sambutannya Bupati Temanggung mengatakan, Kegiatan TMMD ini adalah bagian dari merawat dan mengikat kebersamaan kegotongroyongan antara TNI dan rakyat dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan dan persoalan kemasyarakatan, sinergitas kemanunggalan TNI dan masyarakat serta pemerintah daerah dan pemerintah desa  suatu kekuatan yang luarbiasa untuk memajukan Desa menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Desa.

"Masalah yang sedang kita hadapi dan paling penting sekarang adalah situasi pandemi covid 19, dimana pandemi ini bukan hanya membahayakan bagi kesehatan kita semua tetapi juga berdampak kehampir semua sektor kehidupan saat ini," ucapnya.

Bupati berharap dengan kemanunggalan TNI dan rakyat semua persoalan ini bisa di hadapi bersama-sama.

"TNI sampai saat ini  tetap kekeh, tetap teguh bahwa protokol covid  harus ditegakan, kita percaya bahwa apa yang disampaikan TNI pasti untuk kepentingan bangsa dan negara untuk kepentingan keselamatan negara republik Indonesia," tegasnya.

Setelah membuka acara pembukaan TMMD sengkuyung tahap III, Bupati beserta jajarannya meninjau lokasi sasaran fisik untuk melaksanakan pemotongan tumpeng dan peletakan batu pertama pembangunan jalan beton  yang berada di Dusun Sabrang.

(wd)